Sampang (Antaranews Jatim) - Sedikitnya 250 personel gabungan telah dipersiapkan aparat Polres Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur guna mengamankan perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2019 di wilayah itu.
Menurut Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman di Sampang, Minggu, pengamanan Perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2019 itu, digelar dalam operasi dengan sandi "Operasi Lilin Semeru 2018".
"Pengamanan akan berlangsung hingga tanggal 1 Januari 2019 dengan sasaran tempat rekreasi, dan rumah ibadah umat Kristiani yang ada di Kabupaten Sampang, Madura ini," ujar Budhi.
Ia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, pengamanan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2019 berlangsung selama 10 hari, yakni mulai tanggal 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.
"Jadi mulai hari ini semua personel yang kami tugaskan melakukan pengamanan mulai bergerak menuju lokasi yang telah kami tentukan," katanya.
Ia menjelaskan, Operasi Lilin 2018 ini merupakan pengamanan terpadu antara polisi, dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2018 dan Perayaan Pergantian Malam Tahun Baru 2019.
Kapolres mengatakan, jumlah petugas pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sampang ada 250 personel gabungan.
Selain itu, Polres Sampang juga mendirikan 2 pos pengamanan di area Monomen Kota Sampang dan di sekitar objek wisata Pantai Camplong yang memang menjadi tujuan wisata masyarakat pada saat pergantian Malam Tahun Baru.
Menurut kapolres, pengamanan di objek vital itu, sebagai antisipasi meningkatnya volume kendaraan, mengingat pada momen tersebut akan dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga.
"Pola pengamanan yang kami terapkan adalah pola antisipatif, karena dari pengalaman sebelumnya pada perayaan Natal diiringi ancaman teror," katanya.
Kapolres juga meminta agar semua lapisan masyarakat di Kabupaten Sampang ikut berperan aktif dalam menciptakan situasi kemanan yang kondusif di Kabupaten Sampang.
"Peran aktif semua lapisan masyarakat dan tokoh agama sangat kami harapkan. Sebab jika semua pihak berperan aktif, kami yakin, keamanan akan terwujud dengan baik," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menurut Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman di Sampang, Minggu, pengamanan Perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2019 itu, digelar dalam operasi dengan sandi "Operasi Lilin Semeru 2018".
"Pengamanan akan berlangsung hingga tanggal 1 Januari 2019 dengan sasaran tempat rekreasi, dan rumah ibadah umat Kristiani yang ada di Kabupaten Sampang, Madura ini," ujar Budhi.
Ia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, pengamanan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2019 berlangsung selama 10 hari, yakni mulai tanggal 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.
"Jadi mulai hari ini semua personel yang kami tugaskan melakukan pengamanan mulai bergerak menuju lokasi yang telah kami tentukan," katanya.
Ia menjelaskan, Operasi Lilin 2018 ini merupakan pengamanan terpadu antara polisi, dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2018 dan Perayaan Pergantian Malam Tahun Baru 2019.
Kapolres mengatakan, jumlah petugas pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sampang ada 250 personel gabungan.
Selain itu, Polres Sampang juga mendirikan 2 pos pengamanan di area Monomen Kota Sampang dan di sekitar objek wisata Pantai Camplong yang memang menjadi tujuan wisata masyarakat pada saat pergantian Malam Tahun Baru.
Menurut kapolres, pengamanan di objek vital itu, sebagai antisipasi meningkatnya volume kendaraan, mengingat pada momen tersebut akan dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga.
"Pola pengamanan yang kami terapkan adalah pola antisipatif, karena dari pengalaman sebelumnya pada perayaan Natal diiringi ancaman teror," katanya.
Kapolres juga meminta agar semua lapisan masyarakat di Kabupaten Sampang ikut berperan aktif dalam menciptakan situasi kemanan yang kondusif di Kabupaten Sampang.
"Peran aktif semua lapisan masyarakat dan tokoh agama sangat kami harapkan. Sebab jika semua pihak berperan aktif, kami yakin, keamanan akan terwujud dengan baik," katanya, menjelaskan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018