){kind=link}
Jember (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Jember menambah belasan kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) yang dipasang di sejumlah lokasi untuk menekan tindak kriminalitas dan mengurangi kemacetan lalu lintas di Kabupaten Jember, Jawa Timur menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Tahun lalu CCTV yang sudah terpasang sebanyak 85 unit yang tersebar di beberapa wilayah dan sebelumnya juga sudah dipasang beberapa unit CCTV, kemudian tahun ini ditambah sebanyak 11 unit, sehingga total CCTV yang terpasang mencapai 109 unit," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo usai apel gelar pasukan operasi lilin di Mapolres Jember, Jumat.
Menurutnya belasan tambahan CCTV tersebut dipasang di sejumlah titik rawan kriminalitas, rawan kecelakaan lalu lintas, rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga diharapkan penambahan kamera CCTV dapat menekan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dengan adanya CCTV itu, pihak kepolisian bisa segera hadir tanpa harus menunggu informasi dari masyarakat ketika terjadi sesuatu di lapangan, sehingga petugas yang berada di lokasi terdekat lebih cepat untuk mengatasinya," tuturnya.
Ia menjelaskan CCTV yang terpasang itu mampu merekam kejadian yang dipantau selama 3 bulan, sehingga ketika terjadi tindak kejahatan atau perbuatan pidana, maka rekaman CCTV tersebut dapat digunakan untuk tambahan keterangan yang dapat memperjelas terjadinya suatu perkara yang terpantau CCTV.
"Di era digital membuat teknologi menjadi penting, sehingga mengungkap suatu peristiwa kejadian kriminalitas melalui teknologi CCTV sebagai permulaan awal dan bukti dan diharapkan angka kriminalitas menjadi turun," katanya.
Sementara salah seorang warga Jember Farida merespon positif pemasangan CCTV yang berada di sejumlah lokasi yang rawan kriminalitas dan kemacetan lalu lintas, sehingga hal tersebut diharapkan bisa menekan tingginya angka kriminalitas selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Para pelaku kejahatan juga akan pikir-pikir untuk melakukan tindakan kriminalitas karena sejumlah lokasi dipasang CCTV, sehingga kamera pengintai itu dapat mempersempit ruang gerak seseorang yang akan berbuat jahat," katanya.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tahun lalu CCTV yang sudah terpasang sebanyak 85 unit yang tersebar di beberapa wilayah dan sebelumnya juga sudah dipasang beberapa unit CCTV, kemudian tahun ini ditambah sebanyak 11 unit, sehingga total CCTV yang terpasang mencapai 109 unit," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo usai apel gelar pasukan operasi lilin di Mapolres Jember, Jumat.
Menurutnya belasan tambahan CCTV tersebut dipasang di sejumlah titik rawan kriminalitas, rawan kecelakaan lalu lintas, rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga diharapkan penambahan kamera CCTV dapat menekan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dengan adanya CCTV itu, pihak kepolisian bisa segera hadir tanpa harus menunggu informasi dari masyarakat ketika terjadi sesuatu di lapangan, sehingga petugas yang berada di lokasi terdekat lebih cepat untuk mengatasinya," tuturnya.
Ia menjelaskan CCTV yang terpasang itu mampu merekam kejadian yang dipantau selama 3 bulan, sehingga ketika terjadi tindak kejahatan atau perbuatan pidana, maka rekaman CCTV tersebut dapat digunakan untuk tambahan keterangan yang dapat memperjelas terjadinya suatu perkara yang terpantau CCTV.
"Di era digital membuat teknologi menjadi penting, sehingga mengungkap suatu peristiwa kejadian kriminalitas melalui teknologi CCTV sebagai permulaan awal dan bukti dan diharapkan angka kriminalitas menjadi turun," katanya.
Sementara salah seorang warga Jember Farida merespon positif pemasangan CCTV yang berada di sejumlah lokasi yang rawan kriminalitas dan kemacetan lalu lintas, sehingga hal tersebut diharapkan bisa menekan tingginya angka kriminalitas selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Para pelaku kejahatan juga akan pikir-pikir untuk melakukan tindakan kriminalitas karena sejumlah lokasi dipasang CCTV, sehingga kamera pengintai itu dapat mempersempit ruang gerak seseorang yang akan berbuat jahat," katanya.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018