Ponorogo (Antarnews Jatim) - Tiga orang warga dalam satu keluarga mengalami luka akibat tertimpa rumah roboh di Dusun Buyanan RT 03, RW 01 Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis.
Kapolsek Sukorejo AKP Harijadi di Ponorogo, Kamis, menyebutkan ketiga orang dalam satu keluarga yang mengalami luka, adalah Suripto (50), Nurjanah (41) isteri Suripto dan Harun Efendi (18) anak pasangan Suripto dan Nurjanah.
"Karena kondisi ketiga korban mengalami luka cukup parah, sehingga dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan observasi dan pengobatan lebih lanjut," ujarnya.
Menurut dia, Suripto mengalami luka di atas telinga sebelah kiri dan merasakan sesak pada dada.
"Begitu juga isteri Suripto, Nurjanah mengalami sesak nafas. Sedangkan anaknya, Harun Efendi robek pada pipinya dan perlu dijahit," jelas dia.
Ia menambahkan, robohnya rumah tersebut disebabkan umur bangunan yang sudah tua dan sebagian kayunya dalam kondisi lapuk.
"Kondisi rumah sudah kelihatan miring, namun hingga sampai terjadi roboh belum ada usaha untuk mengatasinya," ujarnya, menjelaskan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kapolsek Sukorejo AKP Harijadi di Ponorogo, Kamis, menyebutkan ketiga orang dalam satu keluarga yang mengalami luka, adalah Suripto (50), Nurjanah (41) isteri Suripto dan Harun Efendi (18) anak pasangan Suripto dan Nurjanah.
"Karena kondisi ketiga korban mengalami luka cukup parah, sehingga dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan observasi dan pengobatan lebih lanjut," ujarnya.
Menurut dia, Suripto mengalami luka di atas telinga sebelah kiri dan merasakan sesak pada dada.
"Begitu juga isteri Suripto, Nurjanah mengalami sesak nafas. Sedangkan anaknya, Harun Efendi robek pada pipinya dan perlu dijahit," jelas dia.
Ia menambahkan, robohnya rumah tersebut disebabkan umur bangunan yang sudah tua dan sebagian kayunya dalam kondisi lapuk.
"Kondisi rumah sudah kelihatan miring, namun hingga sampai terjadi roboh belum ada usaha untuk mengatasinya," ujarnya, menjelaskan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018