Jember, 20/12 (Antara) - Tiket kereta api dari berbagai stasiun di wilayah Daerah Operasi 9 Jember dengan tujuan Surabaya baik kereta api ekonomi, bisnis maupun eksekutif habis untuk jadwal keberangkatan pada Kamis seiring dengan liburan sekolah dan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
"Hari ini seluruh kereta tujuan Surabaya penuh, sehingga petugas di loket stasiun sudah tidak bisa melayani pembelian tiket kereta api tujuan Surabaya karena sudah habis," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Jember, Kamis.
Beberapa rangkaian kereta dari Banyuwangi yang tujuan akhirnya di Surabaya yakni KA Mutiara Timur siang, KA Mutiara Timur malam, dan KA Probowangi sudah terisi penuh, bahkan tiket KA Probowangi untuk beberapa hari ke depan juga sudah habis.
Menurutnya tiket kereta api di wilayah Daop 9 Jember untuk keberangkatan Jumat (21/12) hingga Selasa (25/12) sudah terjual sekitar 90 persen karena libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Natal dan liburan sekolah, bahkan tiket sejumlah kereta untuk beberapa tujuan sudah habis.
"Banyak warga yang menggunakan moda transportasi kereta api untuk bepergian, sehingga mereka memesan tiket jauh-jauh hari, agar tidak kehabisan tiket kereta api saat libur panjang akhir pekan ini," tuturnya.
Ia mengatakan tiket kereta api jarak jauh dan jarak menengah seperti KA Ranggajati, KA Wijaya Kusuma, KA Logawa, KA Sritanjung, dan KA Tawangalun juga sudah terpesan sekitar 90 persen menjelang Hari Raya Natal karena sebagian besar calon penumpang membeli tiket dalam jaringan (daring) atau "online".
"Kami prediksi peningkatan okupansi penumpang selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mencapai 5 persen di wilayah Daop 9 Jember," katanya, menambahkan.
Setiap hari di Daop 9 Jember tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan.
Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP
Sementara salah seorang penumpang KA Logawa Natalia mengaku sudah memesan tiket kereta api jauh-jauh hari untuk bepergian ke Surabaya bersama keluarganya karena ingin merayakan Natal bersama keluarga besarnya di Kota Surabaya hingga Tahun Baru 2019.
"Saya sudah pesan tiket kereta api dua bulan lalu karena khawatir tidak dapat tiket kereta kalau pemesanannya mendadak. Libur Natal juga bertepatan dengan liburan sekolah, sehingga kami juga antisipasi agar bisa mendapatkan tiket kereta," ucap karyawan swasta di Jember itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hari ini seluruh kereta tujuan Surabaya penuh, sehingga petugas di loket stasiun sudah tidak bisa melayani pembelian tiket kereta api tujuan Surabaya karena sudah habis," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Jember, Kamis.
Beberapa rangkaian kereta dari Banyuwangi yang tujuan akhirnya di Surabaya yakni KA Mutiara Timur siang, KA Mutiara Timur malam, dan KA Probowangi sudah terisi penuh, bahkan tiket KA Probowangi untuk beberapa hari ke depan juga sudah habis.
Menurutnya tiket kereta api di wilayah Daop 9 Jember untuk keberangkatan Jumat (21/12) hingga Selasa (25/12) sudah terjual sekitar 90 persen karena libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Natal dan liburan sekolah, bahkan tiket sejumlah kereta untuk beberapa tujuan sudah habis.
"Banyak warga yang menggunakan moda transportasi kereta api untuk bepergian, sehingga mereka memesan tiket jauh-jauh hari, agar tidak kehabisan tiket kereta api saat libur panjang akhir pekan ini," tuturnya.
Ia mengatakan tiket kereta api jarak jauh dan jarak menengah seperti KA Ranggajati, KA Wijaya Kusuma, KA Logawa, KA Sritanjung, dan KA Tawangalun juga sudah terpesan sekitar 90 persen menjelang Hari Raya Natal karena sebagian besar calon penumpang membeli tiket dalam jaringan (daring) atau "online".
"Kami prediksi peningkatan okupansi penumpang selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mencapai 5 persen di wilayah Daop 9 Jember," katanya, menambahkan.
Setiap hari di Daop 9 Jember tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan.
Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP
Sementara salah seorang penumpang KA Logawa Natalia mengaku sudah memesan tiket kereta api jauh-jauh hari untuk bepergian ke Surabaya bersama keluarganya karena ingin merayakan Natal bersama keluarga besarnya di Kota Surabaya hingga Tahun Baru 2019.
"Saya sudah pesan tiket kereta api dua bulan lalu karena khawatir tidak dapat tiket kereta kalau pemesanannya mendadak. Libur Natal juga bertepatan dengan liburan sekolah, sehingga kami juga antisipasi agar bisa mendapatkan tiket kereta," ucap karyawan swasta di Jember itu.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018