Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Pengawas Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya, Jatim, menyerahkan tiga nama calon direktur utama dan enam calon direktur di perusahaan daerah milik Pemkot Surabaya tersebut ke Wali Kota Surabaya.
Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Rusli Yusuf, di Surabaya, Selasa, mengatakan tiga nama calon dirut dan enam calon direktur PDPS yang lolos uji kelayakan dan kepatutan pada 7-8 Desember lalu itu sudah diserahkan ke Wali Kota Surabaya.
"Tinggal wali kota yang akan menentukan siapa calon dirut dan direkturnya," katanya.
Adapun tiga nama calon dirut adalah RM Muchlissaleh Diponegoro, Teguh Wijayanto dan Zandi Ferriansa. Sedangkan untuk calon Direktur Administasi Keuangan yakni Fajar Raharjo dan Sutjahjo, calon Direktur Pembinaan Pedagang yaitu M. Taufikurahman dan Wahyu Siswanto dan calon Direktur Teknik dan Usaha adalah Muhibudin dan Yusuf Wibisono.
Menurut dia, dari 16 peserta uji kelayakan dan kepatutan yang dinyatakan lolos sembilang orang. Nama-nama yang lolos tersebut adalah berdasarkan penilaian dari tim penguji.
Adapun tim penguji itu adalah terdiri dari Prof. Dr. Djoko Mursinto SE, M.Ec, Ir. Don Rozano SP., MM, Doddi Madya Judanto SE, MSc, Drs. Kresnayana Yahya M,Sc, dan Agus Widyantoro SH MH.
"Masing-masing penguji memberikan nilai, kemudian nilai itu diranking oleh pansel," katanya.
Untuk calon dirut, tiga nama yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan ke wali kota, sedangkan untuk posisi tiga direktur masing-masing dua nama yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan.
"Kami juga sudah melakukan rekam jejak terhadap masing-masing calon, dan keputusan siapa yang akan dipilih ada di wali kota," ujarnya.
Rusli mengatakan ada dua hal penting yang menjadi pekerjaan rumah bagi pimpinan PDPS yakni memperbaiki managemen internal dan menggenjot pendapatan. "Utangnya PDPS banyak sekali. Ini perlu disikapi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Rusli Yusuf, di Surabaya, Selasa, mengatakan tiga nama calon dirut dan enam calon direktur PDPS yang lolos uji kelayakan dan kepatutan pada 7-8 Desember lalu itu sudah diserahkan ke Wali Kota Surabaya.
"Tinggal wali kota yang akan menentukan siapa calon dirut dan direkturnya," katanya.
Adapun tiga nama calon dirut adalah RM Muchlissaleh Diponegoro, Teguh Wijayanto dan Zandi Ferriansa. Sedangkan untuk calon Direktur Administasi Keuangan yakni Fajar Raharjo dan Sutjahjo, calon Direktur Pembinaan Pedagang yaitu M. Taufikurahman dan Wahyu Siswanto dan calon Direktur Teknik dan Usaha adalah Muhibudin dan Yusuf Wibisono.
Menurut dia, dari 16 peserta uji kelayakan dan kepatutan yang dinyatakan lolos sembilang orang. Nama-nama yang lolos tersebut adalah berdasarkan penilaian dari tim penguji.
Adapun tim penguji itu adalah terdiri dari Prof. Dr. Djoko Mursinto SE, M.Ec, Ir. Don Rozano SP., MM, Doddi Madya Judanto SE, MSc, Drs. Kresnayana Yahya M,Sc, dan Agus Widyantoro SH MH.
"Masing-masing penguji memberikan nilai, kemudian nilai itu diranking oleh pansel," katanya.
Untuk calon dirut, tiga nama yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan ke wali kota, sedangkan untuk posisi tiga direktur masing-masing dua nama yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan.
"Kami juga sudah melakukan rekam jejak terhadap masing-masing calon, dan keputusan siapa yang akan dipilih ada di wali kota," ujarnya.
Rusli mengatakan ada dua hal penting yang menjadi pekerjaan rumah bagi pimpinan PDPS yakni memperbaiki managemen internal dan menggenjot pendapatan. "Utangnya PDPS banyak sekali. Ini perlu disikapi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018