Kediri (Antaranews Jatim) - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Kediri, Jawa Timur, mengambil tema warisan agung Panji-Sekartaji dalam peragaan busana tahun keempat, yang akan digelar di Taman Sekartaji, Kota Kediri.

"Acara ini adalah kegiatan Dekranasda yang keempat kali dan merupakan salah satu cara kami untuk mempromosikan kain lokal dan batik yang ada di bebarapa sentra di Kediri," kata Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan, peragaan busana adalah salah satu program untuk semakin mengenalkan kain tenun ikat dan batik dari Kota Kediri. Kegiatan ini diharapkan agar tenun ikat dan batik yang dipunyai Kediri lebih kelihatan pamornya.

Kegiatan ini mengambil tema warisan agung Panji-Sekartaji. Untuk Panji Sekartaji merupakan sebuah epos yang lahir pada masa kejayaan Kerajaan Kadiri dengan ibu kota Dhaha (yang kini diambil menjadi nama jalan, yakni Jalan Dhoho di pusat Kota Kediri).

Lebih lanjut, ia mengatakan Dekranasda juga mendorong agar perajin juga memahami konsep tentang merek. Dengan "brand" atau merek, produk para perajin memiliki ciri khas tersendiri, sehingga lebih dikenal dan dilirik pasar secara luas.

Dekranasda juga mengajak serta desainer nasional, yakni Didiet Maulana dan Lenny Agustin. Mereka akan menafsirkan kisah tersebut melalui busanananya.

Didiet Maulana akan menampilkan busana berbahan tenun ikat yang merupakan produk unggulan Kota Kediri dan Lenny Agustin akan menampilkan busana berbahan batik karya perajin Kota Kediri Masing-masing desainer akan menampilkan 24 karya.

Lenny Agustin mengatakan dirinya menampilkan euforia kisah cinta yang menarik. Ia mempelajari tentang cerita serta gambar wayang yang ternyata menarik. Berdasarkan gambar wayang dan tulisan yang dipelajarinya, ia mengambil inspirasi dan diaplikasikan di bajunya dengan warna yang cerah.

"Dari goresan wayang yang naif di transkrip Panji saya aplikasikan ke desain dengan banyak liukan warna-warni. Apapun yang dihasilkan saya satukan seperti perasaan cinta yang campur aduk," kata dia.

Didiet Maulana menyebut dirinya akan mengambil semangat dari Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, yang diaplikasikan ke semangat anak-anak muda menjadi Panji yang baru dan Sekartaji baru, memperlihatkan satu bentuk yang dinamis.

"Menurut saya koleksi ini bisa salurkan semangat dari Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji. Diharapkan generasi muda bisa jadi `the next Panji` dan semakin semangat, semakin kaya lagi wawasannya," kata Didiet.

Selain dua desainer nasional itu, peragaan busana di Taman Sekartaji Kota Kediri itu juga menghadirkan desainer lokal serta pelajar dari SMKN 3 Kediri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018