Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Jasa Raharja bersama Korlantas Polri dan Kementerian Kesehatan memberikan pelatihan kegawatdaruratan korban kecelakaan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar titik rawan kecelakaan, sebagai upaya untuk meminimalisir banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat kecelakaan.

Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja Delya Indra, Selasa mengatakan, terdapat 150 orang mayarakat dari berbagai elemen dan juga petugas lantas yang ikut dalam kegiatan ini.

"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang berada di sekitar titik kecelakaan bisa dengan cepat melakukan pertolongan pada korban kecelakaan," katanya di sela kegiatan pelatihan penanganan gawat darurat pada korban laka lantas di salah satu hotel di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, masyarakat bisa dengan aktif dalam memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan sesuai dengan peraturan dan juga langkah yang benar.

"Dengan demikian, maka korban kecelakaan bisa segera ditolong dengan tepat demi terhindarinya nyawa melayang akibat terlambatnya pertolongan pertama pada kecelakaan," ujarnya.

Sementara itu, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Pujiono Dulrahman, mengatakan masyarakat bisa menolong korban kecelakaan asalkan digambar terlebih dahulu kokasi kecelakaan supaya petugas bisa melakukukan tindakan lanjutan.

"Seperti menggambar posisi korban dan juga kendaraan, kemudian pada saat dimintai keterangan petugas kepolisan bisa memberikan penjelasan tentang kecelakaan tersebut," katanya.
 
Ia juga meminta kepada masyarakat supaya tidak memfoto atau menjadikan objek swafoto kepada korban kecelakaan lalu lintas, kemudian dibagikan di media sosial masing-masing.

"Karena banyak masyarakat yang saat ini cenderung menjadikan lokasi kecelakaan sebagai objek swafoto daripada menolong korban kecelakaan itu sendiri," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018