Banjarmasin (Antaranews Jatim) - Pabrik pengepakan atau pengantongan (packing plant) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diresmikan pada 26 Februari 2014.
Dibangun pada November 2012 dengan investasi saat itu sekitar Rp120 miliar, packing pant Banjarmasin memiliki satu unit silo penyimpanan semen, dilengkapi dua line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2.200 kantong per jam, dan satu line curah dengan kapasitas 120 ton per jam.
Fasilitas packing plant itu juga dilengkapi dengan dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas sebesar 5.000 DWT yang mampu mendukung kecepatan unloading transport 1 X 300 ton per jam.
Keberadaan pabrik pengepakan ini untuk melayani kebutuhan semen di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dengan kapasitas produksi sekitar 400 ribu ton per tahun.
Video Oleh Chandra HN
Dibangun pada November 2012 dengan investasi saat itu sekitar Rp120 miliar, packing pant Banjarmasin memiliki satu unit silo penyimpanan semen, dilengkapi dua line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2.200 kantong per jam, dan satu line curah dengan kapasitas 120 ton per jam.
Fasilitas packing plant itu juga dilengkapi dengan dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas sebesar 5.000 DWT yang mampu mendukung kecepatan unloading transport 1 X 300 ton per jam.
Keberadaan pabrik pengepakan ini untuk melayani kebutuhan semen di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dengan kapasitas produksi sekitar 400 ribu ton per tahun.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018