Surabaya (Antaranews Jatim) - Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I bekerja sama dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI) dalam bidang pembangunan dan pengelolaan air bersih.
"Kami sudah sepakat menjalin kerja sama," ujar Direktur Utama Perum PJT I Raymond Valiant Ruritan dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, PJT I selaku BUMN pengelola sumber daya air maka ditekankan pada pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), terlebih KTI bergerak di bidang pengolahan dan penyediaan air bersih serta air industri.
Untuk realisasinya, kata dia, akan dilakukan pemetaan dan riset untuk pengembangan wilayah yang akan menjadi sasaran penyediaan air bersih, seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, atau Sumatera.
Kerja sama yang disepakati lainnya antara lain pengembangan SPAM, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) seperti air mineral ASA milik PJT I, hingga laboratorium lingkungan.
"Harapannya mampu menjawab tantangan di bidang penyediaan air yang sudah lama menjadi isu global, lalu memberikan manfaat infrastruktur SDA penyediaan atau pengembangan bidang air dan energi baru terbarukan," ucapnya.
PT KTI, lanjut dia, mempunyai pengalaman dalam "Operation and Maintenance" di bidang air bersih hingga 2000 meter kubik per jam, dan juga pengelolaan air baku di hulu.
Sementara itu, Direktur Utama PT KTI Agus Nizar Vidiansyah menyampaikan kerja sama tersebut merupakan tantangan bagi PT KTI sebagai pengelola air hampir 25 tahun terakhir agar mampu mengembangkan diri sehingga memiliki daya saing.
"Semoga dapat semakin tumbuh serta tidak melupakan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami sudah sepakat menjalin kerja sama," ujar Direktur Utama Perum PJT I Raymond Valiant Ruritan dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, PJT I selaku BUMN pengelola sumber daya air maka ditekankan pada pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), terlebih KTI bergerak di bidang pengolahan dan penyediaan air bersih serta air industri.
Untuk realisasinya, kata dia, akan dilakukan pemetaan dan riset untuk pengembangan wilayah yang akan menjadi sasaran penyediaan air bersih, seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, atau Sumatera.
Kerja sama yang disepakati lainnya antara lain pengembangan SPAM, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) seperti air mineral ASA milik PJT I, hingga laboratorium lingkungan.
"Harapannya mampu menjawab tantangan di bidang penyediaan air yang sudah lama menjadi isu global, lalu memberikan manfaat infrastruktur SDA penyediaan atau pengembangan bidang air dan energi baru terbarukan," ucapnya.
PT KTI, lanjut dia, mempunyai pengalaman dalam "Operation and Maintenance" di bidang air bersih hingga 2000 meter kubik per jam, dan juga pengelolaan air baku di hulu.
Sementara itu, Direktur Utama PT KTI Agus Nizar Vidiansyah menyampaikan kerja sama tersebut merupakan tantangan bagi PT KTI sebagai pengelola air hampir 25 tahun terakhir agar mampu mengembangkan diri sehingga memiliki daya saing.
"Semoga dapat semakin tumbuh serta tidak melupakan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018