Situbondo (Antaranews Jatim) - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengemukakan kegiatan olahraga lari "Situbondo Ultra Run", yang diikuti ribuan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia merupakan ajang mempromosikan wisata alam Gunung Argopuro dan Situs Rengganis.

"Kegiatan `Situbondo Ultra Run` ini juga untuk mengenalkan objek wisata Cikasur Sabana, Situs Rengganis yang ada di Gunung Argopuro, Kecamatan Sumbermalang," katanya kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

Menurut dia, kegiatan wisata olahraga (sport tourism) menunjukkan ada tempat wisata yang cukup bagus di Gunung Argopuro serta sekaligus promosi wisata karena hampir semua peserta dari nusantara ini bisa hadir menyemarakkan "Situbondo Ultra Run".

"Hal ini juga menandakan ada kesiapan dari masyarakat di sekitar objem wisata alam Gunung Argopuro untuk menyambut kedatangan para wisatawan," ujarnya.

Bupati Dadang juga mengakui bahwa masih membutuhkan penanganan lebih lanjut agar kearifan lokal agar ciri khasnya tumbuh dengan kuat, baik yang berkaitan dengan budaya, seni dan penguatan sosial yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Karena kalau hanya mengandalkan wisata alam saja, tentu persaingan dengan daerah lain semakin ketat, namun kalau dihubungkan dengan kearifan lokal dapat menambah daya tarik bagi wisatawan," tuturnya.

Kegiatan "Situbondo Ultra Run" skala nasional ini terlaksana atas kerja sama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo dan Dinas Pariwisata Kabupaten setempat.

Tercatat 1.555 atlet lari yang berasal dari berbagai daerah turut menyemarakkan lomba lari lintas alam di lereng Gunung Argopuro yang merupakan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa.

Dalam rangka menyambut Tahun Kunjungan Wisata 2019, pemerintah daerah setempat juga telah membangun sarana prasarana penunjang wisata alam di lereng Gunung Argopuro.

Selain membangun infrastruktur jalan, pemerintah daerah juga telah dibangun titik-titik swafoto (selfie) bagi pengunjung. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018