Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mulai fokus melakukan pencarian terhadap tiga korban yang belum ditemukan di dalam bangkai kapal motor (KM) Gerbang Samudra I.

"Kondisi kapal sampai hari ini masih berasap. Tapi kemarin kami telah masuk mulai menyisir di dalam bangkai kapal untuk mencari tiga korban yang hilang," ujar Kapten Kapal Negara (KN) SAR 225 Widura, Hanif Hazmi, saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Kapal roll on - roll off (Roro) yang mengangkut 180 orang penumpang beserta seluruh awaknya itu terbakar di perairan Karang Jamuang, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 2 Desember, saat berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin. 

178 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara tiga lainnya sampai sekarang masih dinyatakan hilang, yaitu Nakhoda Soelhadani, serta dua orang kadet dari sekolah pelayaran di Surabaya, Silka Mala Marifat dan Nurul Fadilah.

Hanif mengungkapkan, penyisiran untuk mencari ketiga korban tersebut telah dilakukan Tim Basarnas di area bangkai kapal yang dinyatakan aman.

"Ruang-ruang perwira kapal, termasuk ruangan nakhoda dan dua kadet yang masih dinyatakan hilang, telah kami sisir. Sementara hasilnya nihil," ujarnya.

Petugas Basarnas, lanjut Hanif, juga telah melakukan penyisiran di Dek 1, 2 dan 3 di dalam bangkai kapal tersebut. 

"Kami belum menyisir dek kendaraan karena masih berasap dan ada apinya," katanya.

Baca juga: Tiga Orang Hilang dalam Kebakaran Kapal Penumpang (Video)
Baca juga: Kebakaran Kapal Penumpang Bersumber dari Dek Kendaraan (Video)

Hanif menjelaskan, karena kondisi bangkai kapal masih berasap dan di beberapa bagian masih terlihat apinya, pencarian dalam penyisiran di sejumlah ruangan bangkai kapal tersebut masih sebatas sejauh mata memandang. 

"Di Dek 1 malah lantainya sudah keropos akibat dilalap api. Sementara kami belum menyisir dek kendaraan karena masih berasap dan mengeluarkan api," ujarnya. 

Menurut sejumlah saksi, kebakaran KM Gerbang Samudra I berasal dari dek kendaraan. Dek tersebut berisi 15 truk besar, 12 truk berukuran sedang, serta masing-masing satu unit truk tronton dan kendaraan mobil kecil.

Hanif meyakini tiga korban yang dinyatakan hilang berada di dalam bangkai kapal tersebut. "Sebelumnya kami juga telah menyisir periairan di sekitar lokasi terbakarnya kapal dan hasilnya nihil," katanya. 

Hari ini Tim Basarnas Surabaya masih "stand by" di atas KN SAR 225 Widura yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sembari menunggu petugas lain yang melakukan pendinginan terhadap bangkai KM Gerbang Samudra I.

"Setelah proses pendinginan selesai nanti kami akan kembali masuk ke dalam bangkai kapal untuk melakukan pencarian yang lebih maksimal," ucap Hanif. (*)

Baca juga: KPLP Antisipasi Penjarahan Bangkai KM Gerbang Samudra

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018