Surabaya (Antaranews Jatim) - Tiongkok berjanji akan memperluas bidang kerja samanya dengan pemegang kebijakan di wilayah Jawa Timur pada tahun 2019, tujuannya untuk membangun komunitas senasib di dunia dan kemajuan bersama.
     
Konsul Jenderal RRT di Surabaya, Gu Jingqi pada acara "Ramah Tama Kembali Dari Tiongkok" yang digelar di Surabaya, Kamis malam, mengatakan perluasan bidang kerja sama untuk memperkuat hubungan masyarakat Indonesia dengan Tiongkok.

"Kami berharap lembaga di daerah konsuler dapat juga secara aktif mengirim anggotanya ikut program kami, yakni seminar di Tiongkok, sehingga dapat memahami model dan pengalaman dalam pengembangan di Tiongkok serta meningkatkan rasa saling pengertian," kata Gu Jingqi.

Sebelumnya, Konsul Jenderal RRT pada tahun 2018 telah mengundang kurang lebih 40 delegasi dari Indonesia untuk berangkat ke Tiongkok untuk mempelajari wilayah itu.

Peserta atau delegasi yang diberangkatkan berasal dari Pemerintah Provinsi Jatim yaitu Biro Humas dan Protokol, Badan Penanaman Modal (BPM), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, imigrasi, bea cukai, dinas kehutanan, dan unit terkait lainnya.

"Selain itu, kami juga mengundang 11 orang teman-teman media berkunjung ke Tiongkok, dan ada juga dari kalangan pendidikan serta beberapa profesor dari Universitas Wahid Hasyim Semarang dari Provinsi Jawa Tengah yang mengikuti seminar dengan materi terkait negara tersebut," paparnya.

Gu Jingqi mengatakan, program yang diberikan kepada delegasi disesuaikan dengan karakteristik pekerjaan setiap peserta, seperti bidang ekonomi, pariwisata, budaya, pendidikan, serta Bahasa Mandarin.

"Kami berharap, tahun depan para delegasi akan mendukung kami demi memperdalam hubungan kerja sama dan pertukaran personel kedua negara, demi kontribusi tenaga untuk perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia," ujarnya, berharap.

Ia menjelaskan, Tiongkok akan terus memperluas keterbukaan ke dunia luar, dan bukan hanya mengembangkan diri namun juga memberikan manfaat bagi dunia.

"Kami akan terus gigih mematuhi kebijakan nasional dasar yaitu memperluas keterbukaan, tegas dalam mengejar strategi keterbukaan yang saling menguntungkan dan menang bersama," ucapnya.

Tiongkok, kata dia, juga akan terus berinisiatif membangun komunitas senasib umat manusia, dan berharap melalui berbagai metode dapat memperkuat kerja sama dan pertukaran dengan berbagai negara di seluruh dunia.

"Kami ingin berbagi pasar Tiongkok dan pengalaman perkembangan Tiongkok, ini demi merealisasikan kemajuan bersama dan pembangunan bersama berbagai negara," imbuhnya.(*)



 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018