Madiun (Antaranews Jatim) - Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko menyatakan jumlah penumpang kereta api di wilayahnya diperkirakan akan meningkat hingga 4 persen saat masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Sesuai data, target Daop 7 Madiun selama 18 hari posko angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru 2018/2019) berlangsung akan mengangkut sebanyak 269.650 penumpang ke segala jurusan.
"Jumlah itu naik 4 persen dari realisasi angkutan Nataru 2017/2018 yang mencapai 259.675 penumpang," ujar Ixfan di Madiun, Kamis.
Menurut dia, kenaikan tersebut dipicu tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api saat momentum liburan Natal dan tahun baru.
Untuk itu, PT KAI Daop 7 Madiun akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM guna mendukung dan menyukseskan angkutan Nataru 2018/2019.
"Hal yang utama dalam pelaksanaan angkutan kereta api terletak pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA," kata dia.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada angkutan nataru kali ini, sebanyak 52 perjalanan KA akan melintasi wilayah Daop 7 Madiun.
Dari 52 perjalanan KA tersebut, sebanyak 42 KA di antaranya merupakan KA penumpang reguler dan sebanyak 10 KA lainnya merupakan KA penumpang tambahan.
Ixfan menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk mewujudkan kelancaran dan keselamatan pelayanan kepada penumpang selama masa angkutan natal dan tahun baru bermlangsunh.
Adapun, PT KAI menetapkan masa angkutan Nataru selama 18 hari, yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Sesuai data, target Daop 7 Madiun selama 18 hari posko angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru 2018/2019) berlangsung akan mengangkut sebanyak 269.650 penumpang ke segala jurusan.
"Jumlah itu naik 4 persen dari realisasi angkutan Nataru 2017/2018 yang mencapai 259.675 penumpang," ujar Ixfan di Madiun, Kamis.
Menurut dia, kenaikan tersebut dipicu tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api saat momentum liburan Natal dan tahun baru.
Untuk itu, PT KAI Daop 7 Madiun akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM guna mendukung dan menyukseskan angkutan Nataru 2018/2019.
"Hal yang utama dalam pelaksanaan angkutan kereta api terletak pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA," kata dia.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada angkutan nataru kali ini, sebanyak 52 perjalanan KA akan melintasi wilayah Daop 7 Madiun.
Dari 52 perjalanan KA tersebut, sebanyak 42 KA di antaranya merupakan KA penumpang reguler dan sebanyak 10 KA lainnya merupakan KA penumpang tambahan.
Ixfan menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk mewujudkan kelancaran dan keselamatan pelayanan kepada penumpang selama masa angkutan natal dan tahun baru bermlangsunh.
Adapun, PT KAI menetapkan masa angkutan Nataru selama 18 hari, yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018