London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (4/12), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,56 persen atau 39,65 poin, menjadi 7.022,76 poin.

Gvc Holdings, sebuah grup taruhan olahraga dan permainan multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya jatuh 6,18 persen.

Diikuti oleh saham Bae Systems, perusahaan pertahanan, keamanan, dan kedirgantaraan multinasional Inggris, yang merosot 5,53 persen, serta Smurfit Kappa Group, perusahaan kemasan bergelombang terkemuka, turun 5,05 persen.

Sementara itu, Fresnillo, perusahaan pertambangan logam mulia yang bermarkas di Meksiko, melonjak 3,73 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Randgold Resources Ltd dan Smith & Nephew, yang masing-masing meningkat 3,07 persen dan 1,78 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (4/12), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt merosot 130,14 poin atau 1,14 persen, menjadi 11.335,32 poin.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengalami kerugian paling banyak (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya jatuh 6,84 persen.

Disusul oleh saham spesialis ban Continental dan produsen material Covestro, yang masing-masing kehilangan 4,84 persen dan 4,73 persen.

Di sisi lain, perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf meningkat 1,73 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde dan asosiasi perumahan Vonovia, yang masing-masing meningkat 1,48 persen dan 0,39 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 442,27 juta euro (504,18 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih lemah pada perdagangan Selasa (4/12), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,82 persen atau 41,32 poin, menjadi 5.012,66 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 30 saham mengalami penurunan harga.

Pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya jatuh 4,85 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems yang kehilangan 3,81 persen, dan grup komunikasi Prancis Publicis turun 2,94 persen.

Sementara itu, raksasa ritel Prancis Carrefour meningkat 2,14 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang bertambah 1,67 persen dan perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi naik 1,11 persen.

Di Spanyol,  saham-saham Spanyol ditutup lebih lemah pada perdagangan Selasa (4/12), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 1,28 persen atau 117,90 poin, menjadi 9.061,70 poin.

Sebanyak 27 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 tercatat mengalami penurunan harga.

Jaringan supermarket DIA mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya jatuh 6,64 persen.

Disusul oleh saham produsen baja stainless Acerinox dan bank terbesar kedua Spanyol BBVA, yang masing-masing turun 3,20 persen dan 3,17 persen.

Di sisi lain, perusahaan pemasok listrik R.E.C. maju 2,68 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

 Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur gas alam Enagas yang meningkat 1,74 persen, dan perusahaan listrik Endesa naik 1,08 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018