Surabaya (Antaranews Jatim) -  Bangkai kapal penumpang KM Gerbang Samudra I yang terbakar di perairan Karang Jamuang, Jawa Timur, pada Minggu (2/12) dini hari, hingga Senin petang masih mengeluarkan asap, kata petugas Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas).

Kepala Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto di Surabaya, Senin malam, mengatakan, kondisi tersebut menghambat pencarian terhadap tiga orang korban yang sampai sekarang masih dinyatakan hilang.

Tiga korban itu masing-masing Nakhoda Soelhadani, serta dua orang kadet dari sekolah pelayaran di Surabaya, Silka Mala Marifat dan Nurul Fadilah.

Sedangkan 127 orang penumpang beserta seluruh awak kapal telah berhasil dievakuasi. Sembilan di antaranya mengalami luka-luka bakar dan gangguan pernafasan telah dirawat di Rumah Sakit Primasatya Citra Husada (PHC) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Prasetya mengungkapkan sepanjang hari ini sebenarnya menjadwalkan akan melakukan penyusuran didalam bangkai kapal untuk mencari tiga korban yang dinyatakan hilang.

"Namun, petugas masih melakukan pembasahan karena bangkai kapal terus mengeluarkan asap," ujarnya.

Tim Basarnas kemudian melakukan pencarian dengan menyusur perairan di sekitar lokasi bangkai kapal. "Sementara hasilnya masih nihil," ucapnya.

Prasetya memastikan akan melakukan penyusuran didalam kapal untuk pencarian tiga korban yang belum ditemukan, setelah pendinginaan benar-benar berhasil dilakukan, kira-kira sekitar dua hari ke depan, atau Rabu, 5 Desember 2018. (*)

Baca juga: Tiga Orang Hilang dalam Kebakaran Kapal Penumpang (Video)
Baca juga: Kebakaran Kapal Penumpang Bersumber dari Dek Kendaraan (Video)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018