Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Parawisata (Disporpar) Sidoarjo, Jawa Timur berupaya meningkatkan wawasan kebangsaan pemuda setempat melalui Jambore Pemuda selama dua hari di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung.
"Jambore ini sebagai ajang silaturahmi antara organisasi kepemudaan se Sidoarjo dan sekaligus upaya meningkatkan kreativitas pemuda didalam ilmu teknologi dan kebudayaan," kata Didik Triwahyudi selaku Kepala Bidang Kepemudaan dan Kebudayaan Dispora Sidoarjo, di Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengemukakan, jambore pemuda ini memiliki potensi strategis khusus bagi kalangan pemuda untuk melatih kreativitas yang berdaya saing untuk tetap menjaga jati diri pemuda dan nilai nilai budaya.
"Sebab pemuda adalah pelopor dan harapan bangsa. Dengan adanya jambore ini kita beri sebuah ilmu pengetahuan," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap para peserta jambore meminta kedepan pemuda harus kreatif dan inovatif untuk membawa arah perubahan bangsa. Dengan mengerahkan semua pikirannya dan peka terhadap lingkungan sekitar.
"Karena dalam waktu lima tahun hingga 10 tahun pemuda yang menentukan perubahan bangsa ini," katanya.
Sementara itu, Camat Krembung Misbakhul Munir mengatakan, dengan adanya kegiatan jambore pemuda se-Kabupaten Sidoarjo berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam pembinaan dan pengembangan di masyarakat khususnya pemuda.
"Karena jambore pertama ini di Sidoarjo. Mudahan mudahan terus berlanjut setiap tahun," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Jambore ini sebagai ajang silaturahmi antara organisasi kepemudaan se Sidoarjo dan sekaligus upaya meningkatkan kreativitas pemuda didalam ilmu teknologi dan kebudayaan," kata Didik Triwahyudi selaku Kepala Bidang Kepemudaan dan Kebudayaan Dispora Sidoarjo, di Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengemukakan, jambore pemuda ini memiliki potensi strategis khusus bagi kalangan pemuda untuk melatih kreativitas yang berdaya saing untuk tetap menjaga jati diri pemuda dan nilai nilai budaya.
"Sebab pemuda adalah pelopor dan harapan bangsa. Dengan adanya jambore ini kita beri sebuah ilmu pengetahuan," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap para peserta jambore meminta kedepan pemuda harus kreatif dan inovatif untuk membawa arah perubahan bangsa. Dengan mengerahkan semua pikirannya dan peka terhadap lingkungan sekitar.
"Karena dalam waktu lima tahun hingga 10 tahun pemuda yang menentukan perubahan bangsa ini," katanya.
Sementara itu, Camat Krembung Misbakhul Munir mengatakan, dengan adanya kegiatan jambore pemuda se-Kabupaten Sidoarjo berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam pembinaan dan pengembangan di masyarakat khususnya pemuda.
"Karena jambore pertama ini di Sidoarjo. Mudahan mudahan terus berlanjut setiap tahun," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018