Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Panglima Tentara Nasional Indonesia RI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memuji bandara hingga pencapaian kinerja ekonomi pemerintah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.
Marsekal Hadi yang berada di Banyuwangi pada Selasa (27/11) hingga Rabu itu memberi apresiasi atas sejumlah perkembangan di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java tersebut.
Marsekal Hadi memuji konsep arsitektur hijau di terminal Bandara Banyuwangi. Meski sebagian besar ruangan tanpa AC, terminal bandara tetap sejuk dengan pengaturan sirkulasi udara dan aliran air di kolam ikan yang mengelilingi tiap sudut terminal.
"Sebagai pintu gerbang, Bandara Banyuwangi sangat bagus," ujarnya.
Jika akses berupa bandara itu telah baik, menurut dia, bakal berdampak baik pula dengan taraf perekonomian daerah tersebut.
"Tidak heran jika beberapa indikator kemajuan ekonomi Banyuwangi telah menyalip sejumlah daerah lain di Jawa Timur," ungkap pria kelahiran Singosari, Malang, itu.
Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Hadi menyempatkan diri bersilaturrahim dengan para ulama se-Banyuwangi di Aula PC Nahdlatul Ulama, Selasa (26/11) malam.
Usai acara tersebut, Hadi diajak Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Kembali Hadi terkesan dengan arsitektur bangunan di Banyuwangi.
Hadi diajak melihat bangunan guest house bawah tanah. Guest house itu tersembunyi di bawah bukit hijau yang terhampar di sisi kiri kanan halaman belakang pendopo.
Tak hanya itu, Hadi juga tertarik furnitur kayu yang mendiami pendopo. Mulai dari kursi, meja, dan buffet penghias. Hadi juga langsung tertarik dengan kursi dari potongan lesung bekas. "Wah berat ya, asli lesung ini," kata Hadi yang mencoba mengangkatnya.
“Kami sengaja mendesain pendopo sebagai ruang pamer terhadap produk-produk Banyuwangi, termasuk industri furnitur agar setelah orang ke pendopo, bisa tertarik membeli ke para perajinnya,” cerita Bupati Azwar Anas.
Marsekal Hadi sangat menikmati suasana pendopo yang asri. Selama 1,5 jam di sana, Hadi menikmati kopi Banyuwangi sambil menikmati alunan musik angklung yang ada di Pendopo.
Kunjungan Marsekal Hadi ke Banyuwangi dalam rangka meninjau latihan gabungan TNI di Asembagus, Situbondo. Hadi bermalam di salah satu hotel berbintang di Banyuwangi, untuk kemudian bertolak ke Asembagus meninjau latihan tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Marsekal Hadi yang berada di Banyuwangi pada Selasa (27/11) hingga Rabu itu memberi apresiasi atas sejumlah perkembangan di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java tersebut.
Marsekal Hadi memuji konsep arsitektur hijau di terminal Bandara Banyuwangi. Meski sebagian besar ruangan tanpa AC, terminal bandara tetap sejuk dengan pengaturan sirkulasi udara dan aliran air di kolam ikan yang mengelilingi tiap sudut terminal.
"Sebagai pintu gerbang, Bandara Banyuwangi sangat bagus," ujarnya.
Jika akses berupa bandara itu telah baik, menurut dia, bakal berdampak baik pula dengan taraf perekonomian daerah tersebut.
"Tidak heran jika beberapa indikator kemajuan ekonomi Banyuwangi telah menyalip sejumlah daerah lain di Jawa Timur," ungkap pria kelahiran Singosari, Malang, itu.
Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Hadi menyempatkan diri bersilaturrahim dengan para ulama se-Banyuwangi di Aula PC Nahdlatul Ulama, Selasa (26/11) malam.
Usai acara tersebut, Hadi diajak Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Kembali Hadi terkesan dengan arsitektur bangunan di Banyuwangi.
Hadi diajak melihat bangunan guest house bawah tanah. Guest house itu tersembunyi di bawah bukit hijau yang terhampar di sisi kiri kanan halaman belakang pendopo.
Tak hanya itu, Hadi juga tertarik furnitur kayu yang mendiami pendopo. Mulai dari kursi, meja, dan buffet penghias. Hadi juga langsung tertarik dengan kursi dari potongan lesung bekas. "Wah berat ya, asli lesung ini," kata Hadi yang mencoba mengangkatnya.
“Kami sengaja mendesain pendopo sebagai ruang pamer terhadap produk-produk Banyuwangi, termasuk industri furnitur agar setelah orang ke pendopo, bisa tertarik membeli ke para perajinnya,” cerita Bupati Azwar Anas.
Marsekal Hadi sangat menikmati suasana pendopo yang asri. Selama 1,5 jam di sana, Hadi menikmati kopi Banyuwangi sambil menikmati alunan musik angklung yang ada di Pendopo.
Kunjungan Marsekal Hadi ke Banyuwangi dalam rangka meninjau latihan gabungan TNI di Asembagus, Situbondo. Hadi bermalam di salah satu hotel berbintang di Banyuwangi, untuk kemudian bertolak ke Asembagus meninjau latihan tersebut. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018