Tlungagung (ANTARA News Jatim) - Pelaksana Tugas Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo, Senin, menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Tulungagung dan mendorong terciptanya sinergitas antara PWI dengan pemerintah daerah.
"Kami berharap PWI mampu menjadi mitra yang mengontrol jalannya pemerintahan, sehingga mampu membantu pemkab dalam menuju arah perbaikan dan menjadikannya kabupaten yang ayem tentrem mulyo lan tinoto," kata Wabup Maryoto Bhirowo di Trenggalek, Senin.
Ia berharap PWI mampu menjadi mitra yang mengontrol jalannya pemerintahan, sehingga menghasilkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Kami menginginkan antara pemkab dengan PWI dapat bersinergi, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang positif," katanya.
Maryoto berharap PWI Tulungagung terus bisa mengembangkan kemampuan para anggotanya melalui sertifikasi-sertifikasi yang ada.
Standar, kualifikasi dan akreditasi personal itu penting agar tidak menambah keprihatinan yang sudah ada, yakni munculnya oknum-oknum wartawan yang tidak menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, sehingga mencederai profesi mereka sendiri sebagai wartawan.
"Jangan sampai mencederai profesi wartawan sendiri, PWI harus mampu meningkatkan kemampuan anggotanya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Jatim Machmud Suhermono mengatakan sudah saatnya narasumber, termasuk instansi pemkab dan instansi lainnya, untuk berani menanyakan identitas, validitas serta sertifikasi yang dimiliki wartawan maupun medianya.
Menurut Machmud, sertifikasi ini penting untuk memilah antara wartawan profesional dan pihak-pihak yang mengaku sebagai wartawan.
"PWI telah menggelar 25 kali Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di setiap angkatan diikuti oleh 50 wartawan berbagai tingkatan. Ya, sampai saat ini kurang lebih sudah ada 1.200 wartawan di Jawa Timur yang terverifikasi," katanya.
Sebanyak 17 anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulungagung dilantik oleh Wakil ketua PWI Jawa Timur Machmud Suhermanto pada Senin (26/11) di Tulungagung. Acara pelantikan dilanjutkan dengan sarasehan mengambil tema Peran Strategis Media dalam Pemilu 2019. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami berharap PWI mampu menjadi mitra yang mengontrol jalannya pemerintahan, sehingga mampu membantu pemkab dalam menuju arah perbaikan dan menjadikannya kabupaten yang ayem tentrem mulyo lan tinoto," kata Wabup Maryoto Bhirowo di Trenggalek, Senin.
Ia berharap PWI mampu menjadi mitra yang mengontrol jalannya pemerintahan, sehingga menghasilkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Kami menginginkan antara pemkab dengan PWI dapat bersinergi, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang positif," katanya.
Maryoto berharap PWI Tulungagung terus bisa mengembangkan kemampuan para anggotanya melalui sertifikasi-sertifikasi yang ada.
Standar, kualifikasi dan akreditasi personal itu penting agar tidak menambah keprihatinan yang sudah ada, yakni munculnya oknum-oknum wartawan yang tidak menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, sehingga mencederai profesi mereka sendiri sebagai wartawan.
"Jangan sampai mencederai profesi wartawan sendiri, PWI harus mampu meningkatkan kemampuan anggotanya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Jatim Machmud Suhermono mengatakan sudah saatnya narasumber, termasuk instansi pemkab dan instansi lainnya, untuk berani menanyakan identitas, validitas serta sertifikasi yang dimiliki wartawan maupun medianya.
Menurut Machmud, sertifikasi ini penting untuk memilah antara wartawan profesional dan pihak-pihak yang mengaku sebagai wartawan.
"PWI telah menggelar 25 kali Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di setiap angkatan diikuti oleh 50 wartawan berbagai tingkatan. Ya, sampai saat ini kurang lebih sudah ada 1.200 wartawan di Jawa Timur yang terverifikasi," katanya.
Sebanyak 17 anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulungagung dilantik oleh Wakil ketua PWI Jawa Timur Machmud Suhermanto pada Senin (26/11) di Tulungagung. Acara pelantikan dilanjutkan dengan sarasehan mengambil tema Peran Strategis Media dalam Pemilu 2019. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018