Surabaya (Antaranews Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Timur berkomitmen menjaga muruah profesi sekaligus meningkatkan kapasitas dan kompetensi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Wartawan harus selalu dan terus menjaga muruah profesi yang luhur dan mulia, berkompetensi, profesional, berkapasitas, dan memiliki moralitas saat menjalankan tugasnya," ujar Ketua PWI Jatim Akhmad Munir di sela UKW Angkatan Ke-25 di Surabaya, Sabtu.
Media massa dan wartawan, kata dia, harus tetap menjadi pilar keempat demokrasi dan kontrol sosial di masyarakat sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman yang sangat dinamis.
Menurut dia, di tengah perkembangan teknologi dan bombardir informasi melalui media sosial di era keterbukaan, kabar hoaks akan mudah tersampaikan sehingga harus diantisipasi.
"Tentu saat ini tugas dan tantangan wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya semakin berat. Tapi, wartawan harus profesional dan berfungsi sebagaimana mestinya," ucap Direktur Pemberitaan LKBN Antara itu.
Sementara itu, penyelenggaraan UKW ke-25 di yang mengusung tema Menuju Wartawan yang Profesional dan Kompeten diikuti 44 peserta akan berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (24-25 November 2018), di Kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari Surabaya.
"UKW kali ini terlaksana hasil kerja sama PWI Jatim dan Bank Mayapada. Sebelumnya, kami juga selenggarakan pada angkatan ke-19, 21, 23, dan 24," katanya.
Di tempat sama, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki mengapresiasi pelaksanaan UKW dan memuji Jatim sebagai pionir di Indonesia karena sering membentuk wartawan menjadi profesional serta berkualitas.
"Terima kasih kepada PWI Jatim atas upaya dan konsistennya menggelar UKW. Semoga wartawan, khususnya di Jatim yang sudah profesional ini semakin hebat, berkualitas serta berkapabilitas," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Wartawan harus selalu dan terus menjaga muruah profesi yang luhur dan mulia, berkompetensi, profesional, berkapasitas, dan memiliki moralitas saat menjalankan tugasnya," ujar Ketua PWI Jatim Akhmad Munir di sela UKW Angkatan Ke-25 di Surabaya, Sabtu.
Media massa dan wartawan, kata dia, harus tetap menjadi pilar keempat demokrasi dan kontrol sosial di masyarakat sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman yang sangat dinamis.
Menurut dia, di tengah perkembangan teknologi dan bombardir informasi melalui media sosial di era keterbukaan, kabar hoaks akan mudah tersampaikan sehingga harus diantisipasi.
"Tentu saat ini tugas dan tantangan wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya semakin berat. Tapi, wartawan harus profesional dan berfungsi sebagaimana mestinya," ucap Direktur Pemberitaan LKBN Antara itu.
Sementara itu, penyelenggaraan UKW ke-25 di yang mengusung tema Menuju Wartawan yang Profesional dan Kompeten diikuti 44 peserta akan berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (24-25 November 2018), di Kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari Surabaya.
"UKW kali ini terlaksana hasil kerja sama PWI Jatim dan Bank Mayapada. Sebelumnya, kami juga selenggarakan pada angkatan ke-19, 21, 23, dan 24," katanya.
Di tempat sama, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki mengapresiasi pelaksanaan UKW dan memuji Jatim sebagai pionir di Indonesia karena sering membentuk wartawan menjadi profesional serta berkualitas.
"Terima kasih kepada PWI Jatim atas upaya dan konsistennya menggelar UKW. Semoga wartawan, khususnya di Jatim yang sudah profesional ini semakin hebat, berkualitas serta berkapabilitas," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018