Pasuruan (Antaranews Jatim) - Sebanyak 50 atlet berkuda mengikuti kompetisi "Fun Equestrian Games 2018" di arena Equestrian Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, mulai 23-35 November yang diikuti dari berbagai daerah regional Jawa Timur.
Deputy Director Taman Safari Prigen, John Sumampau, Sabtu mengatakan 50 atlet ini terbagi dari beberapa kelas, di antaranya kelas anak mulai usia di bawah 12 tahun, kelas junior berusia sekitar 12 – 18 tahun, dan kelas senior sekitar 18 tahun.
"Dengan adanya kompetisi 'Fun Equestrian Games' ini, kami berharap dapat mempopulerkan olahraga equestrian khususnya di wilayah Jawa Timur. Selain itu, kami juga menawarkan wisata berkuda di kaki Gunung Arjuna,” katanya melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Founder Emporium Horse Club, Bagus Indra Prasetya menjelaskan ada beberapa kategori dalam turnamen berkuda, yaitu "Fun Trail Ride", "Dressage", "Show Jumping" dan "Eventing". Semua kategori cabang tersebut dilombakan dalam lapangan seluas 48 meter kali 36 meter.
"Pada hari pertama di hari Jumat (23/11) dengan kategori cabang 'Fun Trail Ride', peserta akan melewati beberapa rute yang melewati hutan di kaki Gunung Arjuna. Mereka akan dinilai seberapa tenangnya joki dan kuda melewati rute yang sudah tersedia," ujarnya.
Di hari kedua pada hari ini, kata dua, yang juga sebagai koordinator kegiatan "Fun Equestrian Games" akan dilombakan dalam dua cabang yaitu "dressage" dan "show jumping". Kemudian pada hari ketiga pada esok hari, para penunggang akan bertanding di cabang "eventing".
"Dalam cabang 'Dressage', keserasian baik dari 'rider' maupun kudanya pada saat melakukan suatu gerakan akan dinilai juri. Keterampilan dan pengalaman 'rider" sangat menentukan untuk menciptakan atau membentuk kelincahan dan keluwesan dari tiap gerakan yang dihasilkan," ucapnya.
Sedangkan, kata dia, cabang show jumping merupakan rider dapat menyelesaikan sebuah lintasan yang telah ditentukan sebelumnya tanpa menjatuhkan rintangan. Masing-masing rintangan akan diberikan nomor, dan arah melompat ditandai dengan dua bendera yang dipasang di masing-masing sisi rintangan, sebelah kanan merah dan sebelah kiri putih.
"Eventing atau Trilomba adalah jenis olahraga berkuda yang mengkombinasikan beberapa jenis nomor berkuda, yakni dressage (tunggang serasi), cross-country (lintas alam) dan show jumping (lompat rintang) dalam satu kompetisi," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menuturkan dengan adanya inovasi wisata baru berkuda di Taman Safari Prigen diharapkan dapat ikut andil mempromosikan Kabupaten Pasuruan sebagai salah satu destinasi tempat wisata olah raga.
"Potensi di Kabupaten Pasuruan memang sangat kaya. Dengan adanya Equestrian di sini, maka bisa menjadi alternatif baru bagi wisatawan yang akan pergi ke Pasuruan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Deputy Director Taman Safari Prigen, John Sumampau, Sabtu mengatakan 50 atlet ini terbagi dari beberapa kelas, di antaranya kelas anak mulai usia di bawah 12 tahun, kelas junior berusia sekitar 12 – 18 tahun, dan kelas senior sekitar 18 tahun.
"Dengan adanya kompetisi 'Fun Equestrian Games' ini, kami berharap dapat mempopulerkan olahraga equestrian khususnya di wilayah Jawa Timur. Selain itu, kami juga menawarkan wisata berkuda di kaki Gunung Arjuna,” katanya melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Founder Emporium Horse Club, Bagus Indra Prasetya menjelaskan ada beberapa kategori dalam turnamen berkuda, yaitu "Fun Trail Ride", "Dressage", "Show Jumping" dan "Eventing". Semua kategori cabang tersebut dilombakan dalam lapangan seluas 48 meter kali 36 meter.
"Pada hari pertama di hari Jumat (23/11) dengan kategori cabang 'Fun Trail Ride', peserta akan melewati beberapa rute yang melewati hutan di kaki Gunung Arjuna. Mereka akan dinilai seberapa tenangnya joki dan kuda melewati rute yang sudah tersedia," ujarnya.
Di hari kedua pada hari ini, kata dua, yang juga sebagai koordinator kegiatan "Fun Equestrian Games" akan dilombakan dalam dua cabang yaitu "dressage" dan "show jumping". Kemudian pada hari ketiga pada esok hari, para penunggang akan bertanding di cabang "eventing".
"Dalam cabang 'Dressage', keserasian baik dari 'rider' maupun kudanya pada saat melakukan suatu gerakan akan dinilai juri. Keterampilan dan pengalaman 'rider" sangat menentukan untuk menciptakan atau membentuk kelincahan dan keluwesan dari tiap gerakan yang dihasilkan," ucapnya.
Sedangkan, kata dia, cabang show jumping merupakan rider dapat menyelesaikan sebuah lintasan yang telah ditentukan sebelumnya tanpa menjatuhkan rintangan. Masing-masing rintangan akan diberikan nomor, dan arah melompat ditandai dengan dua bendera yang dipasang di masing-masing sisi rintangan, sebelah kanan merah dan sebelah kiri putih.
"Eventing atau Trilomba adalah jenis olahraga berkuda yang mengkombinasikan beberapa jenis nomor berkuda, yakni dressage (tunggang serasi), cross-country (lintas alam) dan show jumping (lompat rintang) dalam satu kompetisi," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menuturkan dengan adanya inovasi wisata baru berkuda di Taman Safari Prigen diharapkan dapat ikut andil mempromosikan Kabupaten Pasuruan sebagai salah satu destinasi tempat wisata olah raga.
"Potensi di Kabupaten Pasuruan memang sangat kaya. Dengan adanya Equestrian di sini, maka bisa menjadi alternatif baru bagi wisatawan yang akan pergi ke Pasuruan," katanya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018