Trenggalek (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, meraih penghargaan Abhunawa Sasana dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berkat pencapaian 30 desa/kelurahan di daerah tersebut yang dinobatkan sebagai kampung sadar hukum.
"Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly kepada Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak pada acara yang digelar di Balai Kota Malang, kemarin (Rabu, 21/11)," kata Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek Agus Wiyono di Trenggalek, Kamis.
Lanjutnya, acara tersebut dihadiri oleh Menkumham RI, Wakil Ketua MPR RI, anggota DPR RI, Plt Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, bupati/walikota, serta camat dan kepala desa/lurah dari kabupaten/kota penerima penghargaan.
Di Trenggalek, ada sebanyak 29 desa dan satu kelurahan yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain Desa Nglinggis dan Desa Gading, Kecamatan Tugu; Desa Sukowetan dan Desa Salamrejo Kecamatan Karangan; Desa Nglebo Kecamatan Suruh; Desa Pandean Kecamatan Dongko; Desa Kertosono, Desa Karangtengah; Desa Gayam, Desa Ngrambingan; Desa Tangkil, dan Desa Panggul Kecamatan Panggul.
Selain itu, masih ada Desa Karangturi, Desa Bendoroto, dan Desa Besuki-Kecamatan Munjungan; Desa Ngadimulyo dan Desa Bendoagung Kecamatan Kampak; Desa Puyung Kecamatan Pule; Desa Semarum Kecamatan Durenan; Desa Wonoanti dan Desa Krandegan Kecamatan Gandusari, Desa Ngadirejo dan Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan.
Saat itu, Menkumham Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan Anubhawa Sasana merupakan apresiasi bagi Kepala Desa/Lurah dalam membangun serta meningkatkan kesadaraan hukum khususnya bagi masyarakat mulai dari tingkat yang paling bawah yaitu Desa.
"Saya berharap agar seluruh kelurahan di Indonesia nanti bisa menerapkan prinsip-prinsip sadar hukum dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap akan sadar hukum, karena hal itu bisa membawa pengaruh yang baik bagi kehidupan bangsa dan bernegara," katanya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak usai acara menyampaikan apresiasi kepada para Kepala Desa/Lurah atas pencapaian tersebut.
"Selamat, kami di rangking yang pertama, terbanyak dari daerah lain," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly kepada Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak pada acara yang digelar di Balai Kota Malang, kemarin (Rabu, 21/11)," kata Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek Agus Wiyono di Trenggalek, Kamis.
Lanjutnya, acara tersebut dihadiri oleh Menkumham RI, Wakil Ketua MPR RI, anggota DPR RI, Plt Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, bupati/walikota, serta camat dan kepala desa/lurah dari kabupaten/kota penerima penghargaan.
Di Trenggalek, ada sebanyak 29 desa dan satu kelurahan yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain Desa Nglinggis dan Desa Gading, Kecamatan Tugu; Desa Sukowetan dan Desa Salamrejo Kecamatan Karangan; Desa Nglebo Kecamatan Suruh; Desa Pandean Kecamatan Dongko; Desa Kertosono, Desa Karangtengah; Desa Gayam, Desa Ngrambingan; Desa Tangkil, dan Desa Panggul Kecamatan Panggul.
Selain itu, masih ada Desa Karangturi, Desa Bendoroto, dan Desa Besuki-Kecamatan Munjungan; Desa Ngadimulyo dan Desa Bendoagung Kecamatan Kampak; Desa Puyung Kecamatan Pule; Desa Semarum Kecamatan Durenan; Desa Wonoanti dan Desa Krandegan Kecamatan Gandusari, Desa Ngadirejo dan Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan.
Saat itu, Menkumham Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan Anubhawa Sasana merupakan apresiasi bagi Kepala Desa/Lurah dalam membangun serta meningkatkan kesadaraan hukum khususnya bagi masyarakat mulai dari tingkat yang paling bawah yaitu Desa.
"Saya berharap agar seluruh kelurahan di Indonesia nanti bisa menerapkan prinsip-prinsip sadar hukum dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap akan sadar hukum, karena hal itu bisa membawa pengaruh yang baik bagi kehidupan bangsa dan bernegara," katanya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak usai acara menyampaikan apresiasi kepada para Kepala Desa/Lurah atas pencapaian tersebut.
"Selamat, kami di rangking yang pertama, terbanyak dari daerah lain," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018