London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Rabu (21/11), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 1,47 persen atau 102,31 poin, menjadi 7.050,23 poin.

Johnson Matthey, perusahaan sains dan kimia global, melonjak 13,11 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham NMC Health and Melrose Industries, yang masing-masing meningkat 7,92 persen dan 5,89 persen.

Sementara itu, Kingfisher, perusahaan ritel multinasional Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,05 persen.

Disusul oleh saham Shire, perusahaan biofarmasi khusus global, yang melemah 0,99 persen, serta Intertek Group, sebuah perusahaan penjaminan, inspeksi, pengujian dan sertifikasi produk multinasional turun 0,89 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (21/11), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 177,76 poin atau 1,61 persen, menjadi 11.244,17 poin.

Produsen material Covestro meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 4,76 persen.

Disusul oleh saham produsen semikonduktor Infineon Technologies dan pabrikan otomotif Volkswagen, yang masing-masing meningkat 4,42 persen dan 4,15 persen.

Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melemah 0,58 persen.

Diikuti oleh saham grup energi E.ON yang menyusut 0,44 persen, dan Deutsche Post turun 0,39 persen.

Volkswagen adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 285,33 juta euro (325,27 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu (21/11), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,03 persen atau 50,61 poin, menjadi 4.975,50 poin.

Sebanyak 35 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan elektronik dan produsen semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics melonjak 4,76 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham konglomerat produsen barang mewah multinasional Prancis LVMH yang bertambah 2,68 persen, serta pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo naik 2,51 persen.

Sementara itu, perusahaan optik mata internasional asal Prancis, EssilorLuxottica, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya turun 1,39 persen.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang kehilangan 0,57 persen, serta perusahaan jasa profesional dan konsultasi bisnis multinasional Prancis Capgemini melemah 0,16 persen.

Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (21/11), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid bertambah 1,06 persen atau 94,10 poin, menjadi 8.960,60 poin.

Sebanyak 27 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan real estat Inmobiliaria Colonial menguat 3,01 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh perusahaan otomotif CIE Automotive dan perusahaan ritel Inditex, yang masing-masing naik 2,71 persen dan 2,49 persen.

Di sisi lain, perusahaan listrik Endesa menderita kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 2,64 persen.

Diikuti oleh perusahaan gas dan listrik Naturgy yang merosot 1,22 persen, serta jaringan supermarket DIA turun 1,13 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018