Surabaya (Antaranews Jatim) -  Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Solahudin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah mengimbau para politisi meneladani cara berpolitik sesuai sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.

"Banyak sifat yang bisa diteladani dalam konteks komunikasi politik, salah satunya Nabi SAW selalu berkomunikasi dengan cara yang baik dan tidak menebar kebencian dan permusuhan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.

Dalam rangka Maulud Nabi Muhammad SAW, Gus Sholah juga menyampaikan bahwa dalam Al-Quran surat Ali Imron ayat 159 disebutkan bahwa Nabi selalu menyampaikan pesan dengan lemah lembut, tidak memaksa dan tidak menyerang orang dalam perkataannya.

Nabi, kata dia, dalam ajarannya juga seorang yang jujur dan dapat dipercaya, yaitu menyampaikan fakta apa adanya dan tidak menutupinya untuk kepentingan tertentu, apalagi sengaja menyebar berita hoaks.

"Saya rasa masih banyak sifat Nabi yang perlu diteladani para politisi di negeri ini. Jika cukup melakukan tiga sifat saja, yakni jujur, dapat dipercaya dan berkata baik. Itu sudah bagus jika benar diterapkan," ucap adik kandung Gus Dur itu.

Selain itu, sifat-sifat Nabi tersebut bahkan berlaku tidak hanya dalam konteks berpolitik, tapi juga relevan diterapkan dalam kehidupan manusia, baik bagi seorang pemimpin, orang tua, maupun individu dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018