Surabaya (Antaranews Jatim) - Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada II TNI Angkatan Laut mengamankan benda menyerupai mortir yang diduga peninggalan atau sisa perang dunia II yang ditemukan di Alur Pelayaran Barat Surabaya.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Letnan Kolonel Laut (KH) Suratno kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, mengatakan, benda menyerupai mortir tersebut berjenis "Unexploded Ordnance" (UXO).

"Panjangnya 28 sentimeter dengan diameter 10 sentimeter. Benda ini diduga sebagai mortir yang digunakan pada masa perang dunia II," ujarnya.

Dia menjelaskan, Koarmada II segera menugaskan Satkopaska untuk mengevakuasi benda menyerupai mortir itu setelah menerima laporan dari PT APBS, yang merupakan anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

"PT APBS sedang melakukan pengerukan di lokasi dekat Karang Jamuang. Benda tersebut menempel pada `dredge head` kapal keruk, sehingga menyumbat pipa hisap alat keruk dan mengganggu kerja pengerukan," katanya.

Satkopaska Koarmada II yang dipimpin Kolonel Laut (T) Ariyadi kemudian segera meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi menggunakan ‘boom blanket’.

"Sudah dinetralisasi oleh Satkopaska Koarmada II dan selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan bahan peledak TNI Angkatan Laut di Batuporon, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur," ujar Kadispen Suratno. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018