Surabaya (Antaranews Jatim) - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bersama pemerintah akan terus berupaya mendorong anak-anak muda di Kota Surabaya, Jawa Timur, mau menjadi enterpreneur atau wirausahawan.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) M. Arsyad, di Surabaya, Sabtu, mengatakan enterpreneurship Indonesia masih terbelakang dari negara-negara lain di Asia karena disebabkan salah satunya faktor budaya.
"Maka dalam hal ini, kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan menjadikan Kota Surabaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Startup Nation Summit 2018," katanya.
Menurut dia, apa yang dilakukan wali kota Surabaya ini merupakan langka cepat mendorong anak-anak muda menjadi wirausahawan. "Apa yang dilakukan bu Risma di Surabaya itu sesuatu yang hebat," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Pemerintah Kota Surabaya terus mendorong masyarakatnya dengan berbagai program dan kebijakan agar mau mengubah pola pikir menjadi wirausaha.
Menurut Risma, pada 2010, Pemkot Surabaya telah membuat sebuah program Pahlawan Ekonomi yang banyak membantu perbaikan ekonomi masyarakat Surabaya.
"Sebetulnya acara ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendorong angkatan-angkatan baru, anak-anak muda untuk membuat startup," katanya.
Ia juga mengaku sangat bersyukur karena warga Surabaya mau diajak untuk berwirausaha dan saat ini pergerakannya sangat pesat. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang rutin digelar setiap minggunya.
"Saya mulai dengan 89 kelompok dan saat ini sudah mencapai 9.500 lebih kelompok yang tumbuh di Surabaya. Tentunya saya masih ingin banyak lagi startup yang tumbuh," kata dia.
Risma berharap simposium internasional "Startup Nation Summit" 2018 yang digelar di Surabaya selama 15-17 November 2018 ini bisa menjadi acara kolaborasi terbesar di Indonesia dalam dunia startup.
Melalui acara itu, Risma juga berharap pembuat kebijakan akan semakin mendukung para pelaku entrepreneur dan pelaku industri kreatif demi masyarakat dan generasi bangsa ke depannya.
"Saya harap semua delegasi dapat menikmati keramah-tamahan kami di Surabaya dan selamat menikmati Surabaya sebagai rumah kedua bagi anda," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) M. Arsyad, di Surabaya, Sabtu, mengatakan enterpreneurship Indonesia masih terbelakang dari negara-negara lain di Asia karena disebabkan salah satunya faktor budaya.
"Maka dalam hal ini, kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan menjadikan Kota Surabaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Startup Nation Summit 2018," katanya.
Menurut dia, apa yang dilakukan wali kota Surabaya ini merupakan langka cepat mendorong anak-anak muda menjadi wirausahawan. "Apa yang dilakukan bu Risma di Surabaya itu sesuatu yang hebat," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Pemerintah Kota Surabaya terus mendorong masyarakatnya dengan berbagai program dan kebijakan agar mau mengubah pola pikir menjadi wirausaha.
Menurut Risma, pada 2010, Pemkot Surabaya telah membuat sebuah program Pahlawan Ekonomi yang banyak membantu perbaikan ekonomi masyarakat Surabaya.
"Sebetulnya acara ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendorong angkatan-angkatan baru, anak-anak muda untuk membuat startup," katanya.
Ia juga mengaku sangat bersyukur karena warga Surabaya mau diajak untuk berwirausaha dan saat ini pergerakannya sangat pesat. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang rutin digelar setiap minggunya.
"Saya mulai dengan 89 kelompok dan saat ini sudah mencapai 9.500 lebih kelompok yang tumbuh di Surabaya. Tentunya saya masih ingin banyak lagi startup yang tumbuh," kata dia.
Risma berharap simposium internasional "Startup Nation Summit" 2018 yang digelar di Surabaya selama 15-17 November 2018 ini bisa menjadi acara kolaborasi terbesar di Indonesia dalam dunia startup.
Melalui acara itu, Risma juga berharap pembuat kebijakan akan semakin mendukung para pelaku entrepreneur dan pelaku industri kreatif demi masyarakat dan generasi bangsa ke depannya.
"Saya harap semua delegasi dapat menikmati keramah-tamahan kami di Surabaya dan selamat menikmati Surabaya sebagai rumah kedua bagi anda," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018