Surabaya (Antaranews Jatim) - Sedikitnya dua pelaku startup mancanegara yakni Ketua Stratup Nova Liverpool, Professor Paul Morrissey dan pelaku Startup Fukuoka Jepang, Mumu Makinose berbagi pengalaman di acara "Startup Nation Summit" 2018 yang digelar di Surabaya, Jumat.
     
Professor Paul Morrissey berbagi pengalamannya membangun "smart city" di Liverpool. Awalnya, ia mengajak anak-anak muda untuk menerapkan beberapa program dalam membangun sebuah kota di Liverpool. 
     
"Ini penting dilakukan karena semua warga harus saling berkolaboasi satu sama lain untuk mendukung dan membangun suatu negara," kata Paul.
     
Terkait start up, Paul mengingatkan kepada anak-anak muda agar tidak terlalu fokus dalam hal inovasi, melainkan, harus memahami produk yang sedang dibutuhkan masyarakat sehingga laku di pasaran. 
     
"Harus jeli melihat apa yang sedang dibutuhkan masyarakat," katanya.  
     
Sementara itu, Mumu Makinose berbagi pengalaman terkait upaya membangun startup di Kota Fukuoka yang dari tahun ke tahun meningkat hingga menjadi yang terbaik di negara Jepang. 
     
"Caranya anak-anak muda mencari informasi tentang startup sebanyak-banyaknya," katanya.
     
Selain itu, lanjut dia, peran pemerintah juga penting untuk menjalin kerja sama minimal dengan 10 negara yang sudah menerapkan startup untuk pengembangan ruang dan data awal. 
     
"Kami juga membuat Global Start Up Center yang berisi data permulaan di Fukuoka dan menyebarkannya ke seluruh dunia," katanya.
     
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan kepada anak-anak muda di Surabaya agar banyak belajar dan mendengar pengalaman yang nantinya dibagikan dua narasumber "Startup Nation Summit" 2018 yakni Professor Paul Morrissey dan Mumu Makinose. 
     
Untuk itu, lanjut dia, anak muda di Kota Surabaya harus berani dan tidak takut menciptakan ide-ide yang menarik agar nantinya diminati banyak orang. 
     
"Ruang itu sangat terbuka, jadi harus ada perubahan. Ayo bangun-bangun dan semangat," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018