London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup hampir datar pada perdagangan Kamis (15/11), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik tipis 0,06 persen atau 4,22 poin, menjadi 7.038,01 poin.

Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional yang terintegrasi, melonjak 5,23 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Randgold Resources dan Wood Group (John), yang  masing-masing meningkat 4,83 persen dan 4,57 persen.

Sementara itu, Royal Bank Of Scotland Group, perusahaan perbankan dan jasa keuangan, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 9,63 persen.

Disusul oleh saham  3i Group, perusahaan ekuitas dan modal ventura swasta multinasional, yang jatuh 8,16 persen, serta Taylor Wimpey, salah satu perusahaan "housebuilding" terbesar di Inggris, turun 7,50 persen.

Di Jerman,  saham-saham Jerman berakhir melemah pada perdagangan Kamis (15/11), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 58,86 poin atau 0,52 persen, menjadi 11.353,67 poin.

Produsen material Covestro menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,82 persen.

Disusul oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan spesialis ban Continental, yang masing-masing kehilangan 2,77 persen dan 1,85 persen.

Di sisi lain, perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens, menguat 1,22 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional SAP dan grup energi E.ON, yang masing-masing naik 0,56 persen dan 0,45 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 274,58 juta euro (310,27 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdaganga Kamis (15/11), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,70 persen atau 35,23 poin, menjadi 5.033,62 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 32 saham mengalami penurunan harga.

Produsen mobil Prancis Peugeot menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 5,24 persen.

Diikuti oleh saham Valeo, produsen peralatan mobil internasional Prancis yang kehilangan 3,53 persen, dan manajemen energi Prancis Engie turun 2,72 persen.

Sementara itu, spesialis manajemen energi internasional Prancis, Schneider Electric, menguat 1,29 persen, yang merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham produsen baja internasional Arcelomittal yang bertambah 1,11 persen, serta raksasa energi global Total naik 0,91 persen.

Di Spanyol,  saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (15/11), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid melemah 0,35 persen atau 31,80 poin, menjadi 9.074,80 poin.

Sebanyak 18 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35, tercatat mengalami penurunan harga.

Grup maskapai penerbangan IAG mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,69 persen.

Disusul oleh saham bank terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell dan perusahaan infrastruktur ACS, yang masing-masing turun 3,07 persen dan 2,34 persen.

Di sisi lain, jaringan supermarket DIA meningkat 2,67 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Cellnex yang menguat 1,96 persen dan perusahaan minyak Spanyol Repsol naik 1,23 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018