Malang (Antaranews Jatim) - Dinas Pertanian Kota Batu, Jawa Timur, berupaya untuk mempromosikan produk unggulan dari sektor peternakan dalam Pameran Peternakan 2018 dengan mengusung tema "Peternak Berdaya, Batu Berjaya," yang diadakan di halaman Balai Kota Among Tani, Kota Batu.

Kepala Dinas Pertanian Kota Batu Sugeng Pramono mengatakan bahwa pada pameran yang berlangsung pada 14-15 November 2018 tersebut, merupakan upaya untuk promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah, dan diharapkan mampu meningkatkan jumlah pelaku usaha peternakan.

"Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi peternakan, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan produksi dan produktivitas ternak dan hasil olahannya," kata Sugeng, kepada Antara di Batu, Kamis.

Sugeng menjelaskan, dengan adanya peningkatan produksi dan produktivitas tersebut, juga diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi yang bersumber dari protein hewani, serta peningkatan pendapatan peternak.

Menurut Sugeng, dengan adanya promosi dari hasil produksi peternakan unggulan daerah tersebut akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis, serta para peternak, yang diharapkan bisa meningkatkan populasi, produksi ternak, dan konsumsi olahan hasil peternakan.

Pameran peternakan tersebut bukan hanya diikuti oleh peternak sapi, kambing, dan domba saja, melainkan ada juga peternak atau pembudidaya ikan hias. Ikan hias yang dibudidayakan tersebut antara lain adalah ikan koi dan ikan neon tetra.

Salah satu pelaku usaha yang tergabung dari Paguyuban Kalimawar dan turut serta dalam pameran tersebut adalah Mahbub Ubaidi. Menurutnya, Pameran Peternakan 2018 tersebut menjadi sarana promosi yang baik untuk produk-produk yang dibudaya.

"Ini merupakan media promosi yang sangat bait. Banyak orang yang bertanya tentang produk kami," kata Mahbub.

Mahbub menggeluti dunia budidaya ikan hias dan seni menghias taman air atau aquascape.

Dari kegemarannya untuk menghias taman air tersebut, Mahbub mampu meraup omzet per bulan berkisar antara Rp1 juta hingga Rp50 juta. Harga yang ditawarkan untuk tiap aquascape berkisar antara Rp300.000 hingga Rp3.000.000 per unit.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018