Tulungagung (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan kedua (DPTHP-2) sebanyak 863.321 pemilih untuk pelaksanaan Pemilu 2019.

"Rinciannya untuk pemilih laki-laki 428.772 orang, sedangkan untuk perempuan sebanyak 434.549 orang, sehingga total DPT adalah 863.321 pemilih," kata Ketua KPU Tulungagung Suprihno.

Dari jumlah itu, tercatat ada pemilih baru sekitar 10.727 orang, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 5.158 orang dan pemilih perempuan sebanyak 5.569 orang.

Seluruh pemilih baru yang terdata dalam DPTHP-1 dan 2 itu sudah dimasukkan DPT Pemilu 2019. Mereka ada yang tercatat sebagai pemilih pemula, pemilih pendatang dan ada pula pemilih yang terlewat saat penetapan daftar pemilih sementara.

"Tetapi, mayoritas adalah pemilih pemula yang sebelumnya belum terdaftar," kata Suprihno.

Sebelumnya, lanjut Suprihno, KPU Tulungagung telah menetapkan DPTHP-1 sebanyak 856.153 pemilih. Namun, setelah itu ada masukan kepada KPU terkait data Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP-4) non-DPT.

Dari data tersebut, KPU melakukan pencocokan dengan DPT dan ditemukan ada sisa pemilih sekitar 70 ribu jiwa yang tidak ada dalam DPT.

Atas temuan itu, kemudian dilakukan verifikasi dan pencocokan penelitian (coklit) terbatas melalui PKK dan PPS.

"Jadi, PPK dan PPS melakukan coklit ulang terhadap pemilih yang tidak ada di dalam DPT. Namun, sebagian besar sudah masuk, kemudian sebagian besar sudah meninggal. Karena DP4 yang dikirim kepada KPU itu data Desember 2017," katanya.

Suprihno menambahkan, dari hasil coklit yang dilakukannya diketahui ada pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 3.559 pemilih, meliputi pemilih laki-laki yang TMS sebanyak 1.783 pemilih, dan pemilih perempuan yang TMS sebanyak 1.776 pemilih.

"Pemilih TMS itu dikarenakan pemilih sudah meninggal dunia, atau pemilih karena ganda dimana pemilih ganda itu kita hapus namanya untuk TMS," katanya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018