Surabaya (Antaranews Jatim) - Perusahaan rintisan atau "Startup" digital "Get Indonesia" siap bersaing di jasa pelayanan transportasi dengan menggunakan aplikasi dalam jaringan (daring) karya anak bangsa yang bisa diunduh melalui telepon seluler pintar.

"Get Indonesia adalah aplikasi jasa transportasi daring yang 100 persen milik anak bangsa untuk membantu kebutuhan masyarakat. Kami siap bersaing dengan aplikasi lainnya yang telah ada," ujar Direktur PT Get Indonesia Persada Toni Purniawan kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

Dia menjelaskan, Get Indonesia yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur, telah membangun jaringan agen di beberapa kota wilayah Indonesia, di antaranya Aceh, Pekan Baru, Bandar Lampung, Jakarta, Kediri, Malang dan Jombang.

"Sudah ada 55 mitra agen yang tersebar di 35 kota wilayah Indonesia. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah," ucapnya.

Toni memaparkan sejumlah produk Get Indonesia yang mulai hari ini dinyatakan sudah siap bersaing, antara lain adalah "Get Car", yang merupakan layakan taksi kendaraan roda empat, "Get Bike" yang merupakan layanan transportasi kendaraan roda dua atau sepeda motor, serta "Get Bajaj" yang merupakan layanan transportasi menggunakan kendaraan bajaj dengan kapasitas penumpang tiga orang.

"Ada lagi aplikasi `Get Send` yang merupakan layanan kurir daring untuk pengiriman barang dan `Get Food` yang merupakan layanan pemesanan makanan dan minuman," katanya.

Tak cuma itu, dia menandaskan, juga ada layanan `Get Bill` untuk sistem pembayaran daring, seperti untuk pembelian tiket serta pembayaran PLN, BPJS, PDAM, telepon dan lain sebagainya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018