Surabaya (Antaranews Jatim) - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan pihaknya menargetkan dapat menggaet sebanyak 2 juta nasabah dari kalangan muda pada tahun ini.

"Untuk itu kami terus berusaha menghadirkan produk inovatif bagi generasi muda. Karena target nasabah kami adalah kalangan muda dan diharapkan mencapai 2 juta nasabah sepanjang tahun ini," kata Sunarso di Surabaya, Kamis.

Dia menjelaskan pada tahun ini Pegadaian menargetkan nasabah naik 2,5 juta orang menjadi 11,5 juta orang. Dimana sekitar 68 persen merupakan nasabah yang aktif dan termasuk kategori usia produktif hingga 45 tahun.

Demi mencapai target itu, PT Pegadaian mendirikan Pegadaian Corporate University untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) dan talent yang berintegritas dan kompeten di bidang industri keuangan seiring dengan proses transformasi dalam upaya strategi pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjan

Sunarso mengatakan unit pendidikan ini merupakan wujud peningkatan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM melalui program pendidikan yang berkualitas dan selaras dengan kebutuhan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung sasaran strategis perusahaan.

"Kami berupaya mewujudkan transformasi sistem pengelolaan pendidikan dan pelatihan (diklat) menjadi mekanisme sebuah Corporate University. Pegadaian Corporate University ini merupakan salah satu terobosan baik produk dan layanan yang didukung "the latest technology", maupun pengembangan `hard & softskill` karyawan," ujar Sunarso.

Menurutnya untuk menciptakan SDM yang berkualitas diperlukan "tools" yang mendukung pencapaian program tersebut. Oleh sebab itu, Pegadaian CorpU telah mendirikan enam program akademi yakni akademi bisnis gadai, mikro, syariah, digital, operasional dan penjualan, serta "supporting".

Di samping itu juga terdapat beberapa program training non akademi seperti training induksi, tugas belajar, dan Individual Development Plan (IDP).

"Pegadaian CorpU akan menjalankan tiga pola relationship yang meliputi Business to Business (B2B), Business to Education (B2E), dan Business to Society (B2S) relationship. Ketiga pola relationship ini didasarkan pada manfaat yang saling menguntungkan," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018