Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) mengumpulkan ahli listrik dunia di Surabaya dalam acara "PJB Connect" atau Conference & Exhibition of Technology untuk melakukan sharing pengetahuan dan teknologi pembangkit energi dengan satu tujuan yakni jaminan listrik untuk masyarakat dengan harga lebih murah.
     
Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firtsantara di Surabaya, Selasa mengatakan pagelaran PJB Connect merupakan forum internasional yang mempertemukan berbagai pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam bisnis pembangkitan dunia.
     
"Di ajang ini ada kalangan regulator, manufaktur, praktisi serta berbagai pihak yang ekspert di bidang pembangkitan, tujuannya untuk kemajuan sektor ketenagalistrikan dan kemajuan usaha di bidang pembangkitan," katanya.
     
Untuk pertemuan tahun ini, kata Iwan, tema yang dibahas adalah "Advance to Maximize Value" atau tema yang menggambarkan kondisi PJB yang terintegrasi dalam PJB "Integrated Management System" (PJB-lMS) 2.0, dan Customisasi Product 2.0, yang selanjutnya berusaha mewujudkan operational and business excellence. 
     
"Gelaran PJB Connect 2018 juga merupakan merupakan bentuk komitmen PJB mendukung penyediaan listrik dengan kinerja operasi berkualitas dan berdaya saing internasional," katanya.
     
Ia berharap, dari acara ini akan muncul gagasan dan inspirasi untuk terus berinovasi dan bertransformasi, sebab lingkungan bisinis selalu berubah, teknologi selalu berkembang dan tuntutan layanan semakin meningkat.
     
"Pelaku usaha di bidang pembangkitan dituntut untuk senantiasa mencari dan merumuskan yang lebih baik," katanya.
     
Sementara itu, acara PJB Connect 2018 akan berlangsung sampai 31 Oktober 2018, dan diikuti 76 perusahaan yang menampilkan berbagai stand di area pameran, ditambah ada 80 pertemuan di bidang teknologi pembangkitan dengan pemateri para ahli di bidangnya. 
     
"Kegiatan ini, juga akan sangat mendukung keberhasilan Program 35.000 MW yang diprogramkan pemerintah, sebab keberhasilan program itu bukan hanya dalam membangun pembangkit listrik, melainkan dari sisi operation and pemeliharaan pembangkit," katanya.
     
Sementara itu, sampai saat ini pencapaian penambahan pembangkit, transmisi dan gardu induk yang dilakukan PLN sejak tahun 2015 sudah ada sebesar 9.676 MW, kemudian penambahan transmisi sebesar 11.850 kms, dan gardu induk sebesar 50.066 MVA. (*)





 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018