Surabaya (Antaranews Jatim) - Ratusan siswa SMA17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya menampilkan teatrikal dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober di sekolah setempat, Jumat.
Teatrikal itu menceritakan perjalan perjuangan pemuda Indonesia dari masa ke masa. Dimulai perjuangan Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani melawan penjajah dan diakhiri dengan tarian dan nyanyian lagu nasional.
"Teatrikal ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ini merupakan semangat persatuan dan kesatuan. Ini juga misi sekolah. Ini sekaligus mengajak anak-anak untuk selalui menyikapi hal nyata tidak ada hoaks," kata Kepala SMATAG Surabaya Drs Prehantoro.
Prehantoro menambahkan teatrikal yang digelar ini sekaligus melestarikan nilai keluhuran bangsa. Tidak ada unsur politik, semua untuk memberikan pemelajaran kepada anak didik.
Sementara itu siswa kelas XI Sakinah Nabila, yang juga ikut dalam teatrikal mengatakan teaktrikal itu mengisahkan perjuangan pendahulu dari masa ke masa sampai pada komitmen pemuda Indonesia.
Melalui Sumpah Pemuda?siswa SMATAG berikrar untuk selalu bersatu demi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara?Indonesia.
"Di sini kami memperingati hari Sumpah Pemuda. Kita memakai baju bermacam suku. Kalau saya pakai baju adat Bugis dan teman lainnya pakai baju adat lain. Kita ingin menggambarkan meski kami bermacam-macam tapi tetap satu jua," kata dia.
Bagi Nabila Sumpah Pemuda mempunyai makna bagi generasi penerus. Ia menjelaskan komitmen untuk bersatu hendaklah terus dipegang dan diperjuangkan. Nabila mencontohkan sikap saling menghargai antar sesama sudah dilakukan dilingkup sekolah.
"Di kelas itu ada beraneka ragam siswa tidak hanya jawa tapi ada suku lain. Tidak hanya Islam taoi juga ada agama lain. Semua merupakan satu yakni warga Indonesia," ujarnya.
Teatrikal yang dilakukan para pelajar ini juga memberikan pesan pemuda bangkit bersatu untuk membangun Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Teatrikal itu menceritakan perjalan perjuangan pemuda Indonesia dari masa ke masa. Dimulai perjuangan Pangeran Diponegoro yang dengan gagah berani melawan penjajah dan diakhiri dengan tarian dan nyanyian lagu nasional.
"Teatrikal ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ini merupakan semangat persatuan dan kesatuan. Ini juga misi sekolah. Ini sekaligus mengajak anak-anak untuk selalui menyikapi hal nyata tidak ada hoaks," kata Kepala SMATAG Surabaya Drs Prehantoro.
Prehantoro menambahkan teatrikal yang digelar ini sekaligus melestarikan nilai keluhuran bangsa. Tidak ada unsur politik, semua untuk memberikan pemelajaran kepada anak didik.
Sementara itu siswa kelas XI Sakinah Nabila, yang juga ikut dalam teatrikal mengatakan teaktrikal itu mengisahkan perjuangan pendahulu dari masa ke masa sampai pada komitmen pemuda Indonesia.
Melalui Sumpah Pemuda?siswa SMATAG berikrar untuk selalu bersatu demi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara?Indonesia.
"Di sini kami memperingati hari Sumpah Pemuda. Kita memakai baju bermacam suku. Kalau saya pakai baju adat Bugis dan teman lainnya pakai baju adat lain. Kita ingin menggambarkan meski kami bermacam-macam tapi tetap satu jua," kata dia.
Bagi Nabila Sumpah Pemuda mempunyai makna bagi generasi penerus. Ia menjelaskan komitmen untuk bersatu hendaklah terus dipegang dan diperjuangkan. Nabila mencontohkan sikap saling menghargai antar sesama sudah dilakukan dilingkup sekolah.
"Di kelas itu ada beraneka ragam siswa tidak hanya jawa tapi ada suku lain. Tidak hanya Islam taoi juga ada agama lain. Semua merupakan satu yakni warga Indonesia," ujarnya.
Teatrikal yang dilakukan para pelajar ini juga memberikan pesan pemuda bangkit bersatu untuk membangun Indonesia.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018