Pamekasan (Antaranews Jatim) - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengambang di Perairan Pantai Desa Kramat, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis sekitar pukul 11.00 WIB oleh warga setempat.
"Saat ini mayat tersebut telah dievakuasi petugas ke RSUD Bangkalan dan kami masih berupaya mengungkap identitas mayat tersebut," kata Kasat Sabhara Polres Pamekasan AKP Solihin.
Penemuan mayat di pesisir pantai selatan Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, ini merupakan kali kedua. Sebelumnya pada 21 Oktober 2018, warga yang tinggal di sekitar pesisir Pantai Jumiang Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, juga digegerkan dengan penemuan mayat.
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi mengapung perairan pesisir Pantai Jumiang dengan kondisi tubuh telungkup, dengan kondisi tubuh mayat sudah membusuk dan sebagian rambutnya telah rontok dan berbau busuk.
Belakangan diketahui mayat itu bernama Rohim dan merupakan salah satu anak buah kapal (AKB) KM Cahaya Bahari Jaya yang dilaporkan kehilangan kontak dan diperkirakan tenggelam di Perairan Pamekasan.
"Kami juga masih berkoordinasi dengan Polres dan BPBD Probolinggo terkait temuan mayat di pesisir Pantai Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan tadi," ujar Solihin.
Musibah kapal motor tenggelam ini sebelumnya pada 21 Oktober 2018 telah dilaporkan warga Mayangan, Probolinggo, ke Polair Polres Probolinggo oleh pemilik kapal bernama Haji Matari (65) warga Jalan Ikan Banyar, RT3, RW3 Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Probolinggo.
Dalam laporan yang disampaikan kepada petugas Polair Polres Probolinggo itu dijelaskan, bahwa pada Kamis (18/10) sekitar pukul 02.00 WIB, KM Cahaya Bahari Jaya yang dinakhodai windi, berangkat mencari ikan menuju perairan paiton.
Lalu, keesokan harinya, yakni pada Jumat (19/10) sekitar Pukul 19.00 WIB pemilik kapal menghubungi nakhoda Windi dan posisi kapal masih berada di paraitan Paiton.
Namun, pada 20 Oktober 2018, sekitar pukul 19.00 WIB, nakhoda beserta ABK hilang kontak.
Lalu, pada 21 Oktober 2018, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pantai Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan belakangan diketahui mayat itu, merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) dari KM Cahaya Bahari Jaya asal Probolinggo yang kehilangan kontak.
"Ada dugaan mayat yang ditemukan tadi itu sebagian dari ABK KM Cahaya Bahari Jaya yang dilaporkan hilang tersebut, tapi kami masih perlu berkoordinasi dengan aparat di Probolinggo," kata Kasat Sabhara AKP Solihin, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saat ini mayat tersebut telah dievakuasi petugas ke RSUD Bangkalan dan kami masih berupaya mengungkap identitas mayat tersebut," kata Kasat Sabhara Polres Pamekasan AKP Solihin.
Penemuan mayat di pesisir pantai selatan Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, ini merupakan kali kedua. Sebelumnya pada 21 Oktober 2018, warga yang tinggal di sekitar pesisir Pantai Jumiang Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, juga digegerkan dengan penemuan mayat.
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi mengapung perairan pesisir Pantai Jumiang dengan kondisi tubuh telungkup, dengan kondisi tubuh mayat sudah membusuk dan sebagian rambutnya telah rontok dan berbau busuk.
Belakangan diketahui mayat itu bernama Rohim dan merupakan salah satu anak buah kapal (AKB) KM Cahaya Bahari Jaya yang dilaporkan kehilangan kontak dan diperkirakan tenggelam di Perairan Pamekasan.
"Kami juga masih berkoordinasi dengan Polres dan BPBD Probolinggo terkait temuan mayat di pesisir Pantai Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan tadi," ujar Solihin.
Musibah kapal motor tenggelam ini sebelumnya pada 21 Oktober 2018 telah dilaporkan warga Mayangan, Probolinggo, ke Polair Polres Probolinggo oleh pemilik kapal bernama Haji Matari (65) warga Jalan Ikan Banyar, RT3, RW3 Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Probolinggo.
Dalam laporan yang disampaikan kepada petugas Polair Polres Probolinggo itu dijelaskan, bahwa pada Kamis (18/10) sekitar pukul 02.00 WIB, KM Cahaya Bahari Jaya yang dinakhodai windi, berangkat mencari ikan menuju perairan paiton.
Lalu, keesokan harinya, yakni pada Jumat (19/10) sekitar Pukul 19.00 WIB pemilik kapal menghubungi nakhoda Windi dan posisi kapal masih berada di paraitan Paiton.
Namun, pada 20 Oktober 2018, sekitar pukul 19.00 WIB, nakhoda beserta ABK hilang kontak.
Lalu, pada 21 Oktober 2018, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pantai Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan belakangan diketahui mayat itu, merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) dari KM Cahaya Bahari Jaya asal Probolinggo yang kehilangan kontak.
"Ada dugaan mayat yang ditemukan tadi itu sebagian dari ABK KM Cahaya Bahari Jaya yang dilaporkan hilang tersebut, tapi kami masih perlu berkoordinasi dengan aparat di Probolinggo," kata Kasat Sabhara AKP Solihin, menjelaskan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018