Madiun (Antaranews Jatim) - Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Madiun tahun 2018 menerima sebanyak 196 unit komputer yang akan digunakan untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berlangsung mulai tanggal 26 Oktober hingga 17 November mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun yang juga anggota tim Pansel CPNS setempat, Haris Rahmanudin, Rabu mengatakan, jumlah komputer 196 unit yang diterima tersebut merosot drastis dari perkiraan awal yang diasumsikan sebanyak 400 unit.

"Jadi nanti pelaksanaan SKD menyesuaikan tentunya. Sebab, diawal kita merencanakan dalam sekali tes bisa 400 peserta. Tapi kondisi terakhir dari pihak paselnas hanya 190 peserta untuk sekali "shift" atau gelombang," ujarnya kepada wartawan, Rabu.

Menurut dia, dari 196 unit komputer yang diterimanya tersebut, sebanyak 190 unit akan digunakan untuk tes. Sedangkan enam unit lainnya adalah cadangan.

Setelah tiba, komputer-komputer tersebut langsung dicek dan dipasang di Wisma Haji Kota Madiun yang menjadi lokasi pelaksanaan SKD. Hal itu karena jadwal tes sudah sangat mepet.

Sesuai rencana, akan ada enam kota/kabupaten yang melaksanakan tes atau SKD CPNS di Wisma Haji Kota Madiun tersebut.

"Yakni peserta tes dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan. Dalam sehari kemungkinan nantinya ada lima gelombang atau "shift". Untuk Kota Madiun Insya Allah jadwalnya pertama di tanggal 26 Oktober," katanya.

Ia menambahkan, selain menyediakan perangkat untuk tes, Pansel CPNS Madiun juga memperketat pengamanan, yakni dengan memasang sejumlah alat CCTV. Pengamanan juga melibatkan anggota kepolisian dan TNI setempat.

Sesuai data yang ada, jumlah seluruhnya peserta yang akan mengikuti SKD di Wisma Haji Kota Madiun mencapai 22.193 orang dari enam kota/kabupaten di wilayah Madiun dan sekitarnya. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018