Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendukung pelaku usaha kecil menengah (UKM) di wilayah setempat memiliki perlindungan sosial, menyusul potensi kecelakaan kerja saat melakukan aktivitas mereka sehari-hari.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Rabu mengatakan, daerahnya karena wilayah ini sebagai Kabupaten UKM.

"Jumlah UKM saat ini sekitar 10 ribu lebih, dimana semua pekerjanya juga sangat rawan kecelakaan. Ini sangat potensial sekali untuk kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan," katanya saat menerima kunjungan dari BPJS ketenagakerjaan, terkait penobatan Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan sebagai juara 1 nasional Desa Sadar Jaminan Sosial di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Ia mengemukakan, forkopimda di Sidoarjo saat ini sangat kompak sehingga Kabupaten Sidoarjo cukup kondusif, hal ini yang menjadi salah satu daya tarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sidoarjo.

"Dengan demikian perkembangan industri di Kabupaten Sidoarjo sangat pesat, dengan menyerap jumlah tenaga kerja yang cukup banyak," katanya.

Menurutnya, ini sangat potensial untuk dikembangkan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, guna memberikan perlindungan bagi para pekerja di sektor industri.

"Selain itu, Kabupaten Sidoarjo yang terdiri dari 322 Desa dan 31 kelurahan, BPJS ketenagakerjaan sudah masuk 322 pemerintah desa dan perangkat desanya sudah di BPJSkan," ujarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Ikeda Hendra Kusuma pada kesempatan yang sama mengatakan, hampir semua OPD di Kabupaten Sidoarjo telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, begitu juga dengan pemerintahan desanya.

"Perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo ini tentu saja membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah supaya mereka terlindungi," katanya.

Deni mengatakan, potensi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sidoarjo juga akan semakin bertambah karena semakin banyaknya UKM yang bermunculan di wilayahnya.

"Kami juga mendorong kepada Pemerintah Sidoarjo untuk memberikan perlindungan untuk para tenaga kerja nonAparatur Sipil Negara yang bekerja di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Desa di Sidoarjo. Karena risiko kerja tentu tidak mengenal status," katanya.

Di sisi lain, Rekson Silaban selaku perwakilan dari Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemkab Sidoarjo atas penerimaan kunjungan delegasi BPJS pada hari ini dan kerjasama yang baik selama ini.

"Kerja sama BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo dengan Pemkab Sidoarjo ini sudah terjalin sangat bagus sekali kedepannya bisa jadikan role model bagi daerah lain untuk mengembangkan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018