Malang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Malang melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Malang, yang rencananya akan menjadi tempat untuk pelaksanaan tes dari tujuh zona kabupaten dan kota.

Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto mengatakan bahwa rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan dari tujuh zona kabupaten dan kota itu membahas berbagai hal teknis terkait dengan pelaksaan tes penerimaan CPNS yang akan dimulai pada 26 Oktober 2018.

"Hal-hal yang dibahas terkait hal teknis seperti pemeriksaan peserta saat masuk tempat tes, lokasi parkir, dan lain sebagainya," kata Wasto, di SMK Negeri 2 Kota Malang, Rabu.

Pelaksanaan tes penerimaan CPNS yang dijadwalkan pada 26 Oktober hingga 17 November 2018 tersebut, merupakan agenda nasional. Sementara untuk pelaksanaan di masing-masing daerah, masih menunggu penjadwalan dari pemerintah pusat.

Berdasarkan catatan, sebanyak tujuh kabupaten kota yang akan menjalankan tes CPNS di Kota Malang tersebut antara lain adalah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar.

Wasto menambahkan, pihaknya akan menekankan pada pentingnya pemeriksaan kepada peserta tes penerimaan CPNS sebelum memasuki ruangan. Terlebih, di era teknologi seperti saat ini, banyak potensi gangguan yang bisa ditimbulkan dari alat komunikasi.

"Ruangan tes ini harus benar-benar steril, dari hal-hal yang memiliki potensi untuk mengganggu berjalannya tes. Terkadang, ada alat komunikasi, ini harus diantisipasi," kata Wasto.

Untuk Kota Malang sendiri, berdasarkan data terakhir yang diperoleh, telah menerima sebanyak 4.319 berkas pelamar CPNS yang akan memperebutkan sebanyak 282 posisi pada formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, teknis, dan honorer K2. Dari total jumlah pelamar tersebut, sebanyak 3.725 pelamar berminat untuk mengisi posisi tenaga guru.

Dari 3.725 pelamar yang berminat untuk posisi tenaga guru, sebanyak 2.040 pelamar telah memenuhi syarat, tidak memenuhi syarat sebanyak 66 lamaran, dan 1.619 belum terverifikasi. Sementara untuk tenaga kesehatan yang berjumlah 458 pelamar, 183 lamaran memenuhi syarat, 20 pelamar tidak memenuhi syarat, dan 255 belum terverifikasi.

Untuk tenaga teknis, jumlah pelamar sebanyak 129 orang dan yang memenuhi syarat sebanyak 34 lamaran, tidak memenuhi syarat empat lamaran, dan belum diverifikasi sebanyak 94 lamaran. Sementara untuk tenaga honorer K2 sebanyak tujuh orang, dinyatakan memenuhi syarat semua.

Pendaftaran penerimaan CPNS Kota Malang tersebut dibuka pada 28 September dan berlangsung hingga 12 Oktober 2018. Pada periode tersebut, para pelamar wajib mengirimkan berkas secara daring atau via pos dan kemudian akan dilanjutkan dengan tes tertulis.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018