Malang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Malang memprioritaskan tiga sektor utama pada pembangunan tahun 2019, yang meliputi percepatan pengurangan angka kemiskinan, optimaliassi sektor pariwisata, dan pelestarian serta perlindungan lingkungan hidup.

Wakil Bupati Malang Sanusi mengatakan bahwa untuk sektor proiritas percepatan pengurangan angka kemiskinan, pihaknya menargetkan pada 2019 bisa berada pada kisaran delapan persen, dimana berdasar data Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin di Kabupaten Malang pada 2017 sebesasr 11,04 persen.

"Untuk desa tertinggal sudah habis, sementara untuk angka kemiskinan ditargetkan bisa menjadi satu digit," kata Sanusi, di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis.

Sementara untuk optimalisasi sektor pariwisata di Kabupaten Malang, Sanusi menyatakan bahwa hingga saat ini banyak potensi objek wisata yang berada pada wilayah tersebut masih dikuasai oleh Perum Perhutani, sehingga terkendala pengembangannya.

Menurutnya, jika berkaca pada Provinsi Bali, pengelolaan daerah wisata sudah diberikan kepada Pemerintah Daerah. Jika di wilayah Kabupaten Malang pengelolaan diberikan kepada Pemerintah Daerah, maka optimalisasi bisa segera dilakukan.

"Termasuk pariwisata yang diprogramkan pemerintah pusat tentang Badan Otoritas Pariwisata Bromo Tengger Semeru yang sampai saat ini belum selesai," ujar Sanusi.

Selain dua sektor tersebut, sektor lain yang masuk dalam program prioritas utama pembangunan Kabupaten Malang adalah pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup. Khusus untuk sektor ini, Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan bahwa pihaknya sudah berhasil mengolah sampah untuk dijadikan gas metana.

" Kita sudah membuat sampah menjadi energi. Kami memiliki TPA yang bisa mengeluarkan gas metana, dan dialirkan ke 286 kepala keluarga di Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," kata Sanusi.

Kabupaten Malang merupakan wilayah kabupaten yang memiliki luas mencapai 2.977,05 kilometer persegi, atau terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi. Tercatat jumlah penduduk di wilayah tersebut mencapai 2,4 juta jiwa yang tersebar di 33 kecamatan, terdiri dari 378 desa dan 12 kelurahan.

Kabupaten Malang memiliki potensi pada beberapa sektor seperti pertanian, perkebunan, tanaman obat keluarga dan sektor pariwisata.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018