Surabaya (Antaranews Jatim) -  PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan uji coba jaringan gas di 5.025 rumah tangga di Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang merupakan bagian penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
    
Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Jargas Probolinggo Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Agung Kuwardono dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya, Kamis, mengatakan, pembangunan jargas (jaringan gas) merupakan bagian proyek 2018 di Jatim yang difokuskan di dua kota, yakni Probolinggo dan Pasuruan.
    
Di Probolinggo, jargas dibangun di empat kelurahan, masing-masing Kelurahan Mangunharjo, Jati, Mayangan, dan Wiroborang.
    
Kelurahan-kelurahan itu merupakan hasil usulan kepala daerah kepada Kementerian ESDM yang tersebar di titik-titik Regulating Station (RS) di wilayah Kelurahan Jati dan Mangunharjo, antara lain MRS Kelurahan Jati, RS1 ,RS2, RS3, dan RS4 tersebar di Jalan Sabdo Palon, RS5 dan RS6 di Mangunharjo, serta RS7 dan RS8 di Jalan Ikan Kerapu.
     
"Untuk RS1 sebanyak 27 pelanggan, RS2 ada 865 pelanggan, RS3 dan 4 terdapat 766 pelanggan, RS5 450 pelanggan, RS6 592 pelanggan, dan RS7-8 ada 2.074 pelanggan," kata dia.
    
Marianto, salah satu warga Kelurahan Jati, mengaku senang dengan adanya jaringan gas itu, sebab memudahkan dan tidak takut mendadak kehabisan saat tengah malam.
     
"Sekitar dua pekan ini sudah mengalir. Kami sudah pakai untuk kegiatan masak dan cukup enak, tidak takut kalau kehabisan mendadak, misalnya pas tengah malam begitu," katanya.
     
Warga lain, Siswanto, juga cukup senang karena bisa memenuhi kebutuhan untuk merebus air panas sebagai pendukung usahanya saat mengolah kain batik.
     
"Kebutuhan saya dalam usaha batik tulis khusus pesanan ini adalah dengan air panas yang harus direbus untuk meluruhkan warna kain. Kalau pakai gas elpiji, per bulan saya perlu dua tabung. Dengan gas alam ini, meski belum ada hitungan, semoga lebih hemat," lanjut Siswanto.
     
Sementara itu, uji coba dilakukan sejak September 2018 di 10 rukun tetangga dan ditarget sampai akhir Desember 2018 seluruh rumah yang telah dipasangi meter jargas atau mencapai 5.052 rumah tangga teraliri gas bumi. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018