Mataram (Antaranews Jatim) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, pukul 09.13 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa pusat gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 8,2 lintang selatan dan 116,24 bujur timur.
"Lokasi gempa berada di laut pada jarak 21 kilometer barat laut Lombok Utara, pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto.
Ia mengatakan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram dan Lombok Utara II SIG-BMKG (III MMI).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas "back arc trust".
Agus mengimbau masyarakat di wilayah Mataram, dan Lombok Utara, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa pusat gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 8,2 lintang selatan dan 116,24 bujur timur.
"Lokasi gempa berada di laut pada jarak 21 kilometer barat laut Lombok Utara, pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto.
Ia mengatakan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram dan Lombok Utara II SIG-BMKG (III MMI).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas "back arc trust".
Agus mengimbau masyarakat di wilayah Mataram, dan Lombok Utara, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018