Situbondo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (17/10) malam, menggelar konser musik amal untuk menggalang dana bagi korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Apa yang kita lakukan (penggalangan dana lewat konser musik amal, red) ini merupakan bentuk kepedulian kepada saudara kita yang tertimpa musibah bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dalam sambutannya pada acara konser amal di depan Pendopo Kabupaten Situbondo.
Yoyok bisa merasakan kesedihan para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, terlebih mantan Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Situbondo ini pernah tinggal di Kota Palu selama 10 tahun.
"Saya pernah tinggal di Palu selama 10 tahun dan ketika mendapatkan informasi Palu diguncang gempa dan tsunami, ternyata banyak saudara saya dan teman baik saya yang jadi korban," tuturnya.
Pada saat Kabupaten Situbondo diguncang gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter, Kamis (11/10), kata Yoyok, teman baiknya yang selamat dari bencana Palu sempat menghubunginya dan bertanya kabar tentang kondisi Situbondo pascagempa.
Ia berharap konser amal semacam ini bisa digelar kembali dengan konsep yang lebih matang, sehingga mampu mengumpulkan pundi-pundi amal lebih banyak lagi.
"Kita saudara meskipun tak sedarah. masyarakat Palu dan Donggala dan semua adalah saudara kita," katanya.
Konser amal yang berlangsung sederhana ini menampilkan beberapa artis lokal yang dihadiri ratusan masyarakat dan pejabat Pemkab setempat dan penggalangan dana dilakukan di sela konser amal berlangsung.
Informasi diperoleh, dari catatan panitia konser amal inj, hasil penggalangan dana pada akhir acara mencapai sekitar Rp15 juta yang akan disumbangkan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Apa yang kita lakukan (penggalangan dana lewat konser musik amal, red) ini merupakan bentuk kepedulian kepada saudara kita yang tertimpa musibah bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dalam sambutannya pada acara konser amal di depan Pendopo Kabupaten Situbondo.
Yoyok bisa merasakan kesedihan para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, terlebih mantan Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Situbondo ini pernah tinggal di Kota Palu selama 10 tahun.
"Saya pernah tinggal di Palu selama 10 tahun dan ketika mendapatkan informasi Palu diguncang gempa dan tsunami, ternyata banyak saudara saya dan teman baik saya yang jadi korban," tuturnya.
Pada saat Kabupaten Situbondo diguncang gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter, Kamis (11/10), kata Yoyok, teman baiknya yang selamat dari bencana Palu sempat menghubunginya dan bertanya kabar tentang kondisi Situbondo pascagempa.
Ia berharap konser amal semacam ini bisa digelar kembali dengan konsep yang lebih matang, sehingga mampu mengumpulkan pundi-pundi amal lebih banyak lagi.
"Kita saudara meskipun tak sedarah. masyarakat Palu dan Donggala dan semua adalah saudara kita," katanya.
Konser amal yang berlangsung sederhana ini menampilkan beberapa artis lokal yang dihadiri ratusan masyarakat dan pejabat Pemkab setempat dan penggalangan dana dilakukan di sela konser amal berlangsung.
Informasi diperoleh, dari catatan panitia konser amal inj, hasil penggalangan dana pada akhir acara mencapai sekitar Rp15 juta yang akan disumbangkan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018