Madiun (Antaranews Jatim) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Jawa Timur mencatat sebanyak 2.697 pelamar seleksi CPNS tahun 2018 di wilayah setempat dinyatakan memenuhi syarat karena telah lolos verifikasi administrasi.
Kepala Bidang Formasi dan Administrasi Karier Pegawai, BKD Kota Madiun, Joedhi Riandono mengatakan, hingga akhir penutupan pendaftaran CPNS 2018 yang dimasukkan petugas pada Selasa (16/10) pukul 06.00 WIB, terdapat 3.537 pelamar yang mendaftar rekrutmen abdi negara tersebut melalui website sscn.bkn.go.id.
"Dari jumlah itu, yang lolos seleksi administrasi ada 2.697 pelamar," ujar Joedhi Riandono kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, data pelamar yang lolos tersebut dimungkinkan dapat bertambah karena masih ada sebanyak 309 berkas pelamar yang belum diverifiksi.
"Saat ini proses verifikasi masih terus berjalan dan ditargetkan hari ini selesai. Mudah-mudahan yang belum terverifikasi itu bisa lolos administrasi semua," katanya.
Joedhi menjelaskan, hingga batas akhir penutupan pendaftaran CPNS pada Senin (15/10) pukul 23.59 WIB, ada dua formasi yang masih kosong dari 174 formasi yang dibuka oleh Pemkot Madiun. Kedua formasi tersebut diperuntukkan bagi pelamar penyandang disabilitas. Sedangkan untuk formasi umum dan peraih nilai tertinggi atau cumlaude, sudah terisi.
"Sebenarnya sangat disayangkan ada dua formasi yang kosong. Dengan demkian nanti yang diperebutkan hanya 172 formasi karena dua formasi yang kosong akan otomatis hilang," kata dia.
Setelah pendaftaran ditutup, tahapan tes selanjutnya bagi yang lolos adalah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD). Hingga kini BKD Kota Madiun masih menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana penunjang SKD.
Sesuai rencana, lokasi SKD akan dilakanakan di aula Wisma Haji Kota Madiun. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai cukup memenuhi syarat.
Sesuai petunjuk teknis BKN pusat, pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dilaksanakan lima "shift" dalam satu hari. Sementara dari Kantor Regional II BKN Jatim akan menyiapkan 400 unit komputer guna menunjang kelancaran tes tesebut.
Sesuai jadwal, SKD akan dilaksanakan pada 26 Oktober mendatang. Dan, Kota Madiun ditunjuk oleh panitia seleksi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai salah satu lokasi tes. Nantinya sebanyak enam kota/kabupaten akan melaksanakan SKD CPNS di Kota Madiun. Yakni, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bidang Formasi dan Administrasi Karier Pegawai, BKD Kota Madiun, Joedhi Riandono mengatakan, hingga akhir penutupan pendaftaran CPNS 2018 yang dimasukkan petugas pada Selasa (16/10) pukul 06.00 WIB, terdapat 3.537 pelamar yang mendaftar rekrutmen abdi negara tersebut melalui website sscn.bkn.go.id.
"Dari jumlah itu, yang lolos seleksi administrasi ada 2.697 pelamar," ujar Joedhi Riandono kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, data pelamar yang lolos tersebut dimungkinkan dapat bertambah karena masih ada sebanyak 309 berkas pelamar yang belum diverifiksi.
"Saat ini proses verifikasi masih terus berjalan dan ditargetkan hari ini selesai. Mudah-mudahan yang belum terverifikasi itu bisa lolos administrasi semua," katanya.
Joedhi menjelaskan, hingga batas akhir penutupan pendaftaran CPNS pada Senin (15/10) pukul 23.59 WIB, ada dua formasi yang masih kosong dari 174 formasi yang dibuka oleh Pemkot Madiun. Kedua formasi tersebut diperuntukkan bagi pelamar penyandang disabilitas. Sedangkan untuk formasi umum dan peraih nilai tertinggi atau cumlaude, sudah terisi.
"Sebenarnya sangat disayangkan ada dua formasi yang kosong. Dengan demkian nanti yang diperebutkan hanya 172 formasi karena dua formasi yang kosong akan otomatis hilang," kata dia.
Setelah pendaftaran ditutup, tahapan tes selanjutnya bagi yang lolos adalah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD). Hingga kini BKD Kota Madiun masih menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana penunjang SKD.
Sesuai rencana, lokasi SKD akan dilakanakan di aula Wisma Haji Kota Madiun. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai cukup memenuhi syarat.
Sesuai petunjuk teknis BKN pusat, pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dilaksanakan lima "shift" dalam satu hari. Sementara dari Kantor Regional II BKN Jatim akan menyiapkan 400 unit komputer guna menunjang kelancaran tes tesebut.
Sesuai jadwal, SKD akan dilaksanakan pada 26 Oktober mendatang. Dan, Kota Madiun ditunjuk oleh panitia seleksi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai salah satu lokasi tes. Nantinya sebanyak enam kota/kabupaten akan melaksanakan SKD CPNS di Kota Madiun. Yakni, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018