Surabaya (Antaranews Jatim) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Provinsi Aceh menandatangani nota kesepahaman (MoU) antarkedua pihak di kampus setempat, Selasa, .bekerja guna membangun dan mengembangkan sistem elektronik di wilayah itu.

Plt Gubernur Provinsi Aceh, Ir Nova Iriansyah M mengatakan pembangunan kembali pada sistem elektronik saat ini sedang digalakkan untuk menjadikan Aceh sebagai provinsi cerdas atau "Smart Province" yang mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Internet of Things (IoT) guna mengelola aset-aset yang ada.

Menurut Nova, melalui sistem provinsi cerdas tersebut, maka seluruh elemen pemerintahan akan lebih berintegritas. Jika nilai integritas sudah tinggi, diharapkan mampu mewujudkan aspek Aceh Bersih dan Aceh Melayani.

"Hanya sistem provinsi cerdas yang mampu memaksa rakyat Aceh agar lebih berintegritas, karena segalanya akan berhadapan dengan teknologi dan system, bukan manusia," kata Nova.

Terdapat beberapa program yang dirancang Nova demi terwujudnya Provinsi Aceh cerdas. Di antaranya ialah e-government, e-office, e-budgeting, dan e-planning. Nova mengaku ingin menduplikasi aplikasi pemerintah yang telah diciptakan oleh ITS.

"Tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pemerintahan di Aceh serta bimbingan langsung oleh ITS," ujar pria yang kebetulan juga alumnus Departemen Arsitektur ITS itu.

Dipaparkan Nova, adapun layanan yang akan dikembangkan dengan sistem elektronik meliputi layanan umum dan layanan khusus. Pada layanan umum, yakni aplikasi pengadaan barang dan jasa, aplikasi kepegawaian, aplikasi akuntabilitas kerja, dan lain sebagainya. Pada layanan khusus, meliputi aplikasi pendidikan, aplikasi pengajaran, aplikasi pekerjaan dan usaha, dan lain-lain.

Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana menyatakan ITS siap mendampingi dan memfasilitasi. Fasilitas yang diberikan mulai dari tahap ide dan konsep, realisasi, penggunaan, hingga pentahapan keluar.

"Kita siap memfasilitasi penuh dalam membangun sistem yang dibutuhkan oleh Pemprov Aceh, serta memberikan inovasi-inovasi pada bidang TIK nantinya," kata Joni.

Pada kesempatan yang sama, ITS juga melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Aceh yang diwakili langsung oleh rektornya, Prof Dr Samsul Rizal. Kerja sama yang disepakati adalah bidang pendidikan, penelitian, pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018