Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di wilayahnya untuk memberi tambahan kuota bagi lulusan SMK.

Soekarwo yang ditemui di Universitas Airlangga Surabaya, Selasa mengatakan tambahan kuota bagi lulusan SMK atau vokasional itu salah satunya untuk menekan angka pengangguran di Jatim.

"Kami sudah ketemu para rektor membahas bagaimana agar lulusan SMK ditambah. Sebab yang lulusan SMK jauh lebih banyak, yakni hampir 60:40," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Pakde mengungkapkan sejak tahun 2015 pihaknya memulai program vokasi besar-besaran dengan memoratorium SMK. Hal itu dilakukan karena banyak lapangan kerja di wilayahnya yang tak terisi karena tenaga kerja yang tidak punya kemampuan.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih mengatakan Fakultas Vokasi di Unair saat ini mulai membatasi penerimaan dari SMA.

"Kami akan menerima 70 persen dari SMK. Hal itu agar yang SMK masuk ke jalurnya. Kami ingin SMK yang memang sudah berkembang di Jatim bisa tertampung di Unair," kata Nasih.

Dia menjelaskan nantinya Unair akan menambah pendidikan vokasi dalam di daerah-daerah agar bisa lebih mudah dijangkau.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018