Kediri (Antaranews Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pengangkut amunisi dari PT Pindad dengan mobil pikap di Desa Blabak, Kabupaten Kediri, dan mengakibatkan seorang meninggal dunia.
"Kami masih tangani kejadian ini. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Setijobudi di Kediri, Selasa.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kediri - Blitar tepatnya di Desa Blabak, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Kejadian kecelakaan itu pada Selasa dini hari, sekitar jam 03.30 WIB.
Nurkhamid, salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu mengatakan, awalnya terdapat iring-iringan tiga truk pengangkut amunisi PT Pindad dengan nomor 9116 - III dari arah selatan. Sementara, dari arah utara ada mobil pikap dengan jenis L300 yang bermuatan unggas.
Awalnya kendaraan berpapasan dengan lancar, namun kecelakaan terjadi dengan truk pengangkut amunisi bagian belakang. Diduga, sopir mobil pikap itu mengantuk, sehingga menabrak truk.
Bagian depan mobil pikap dengan nomor polisi AG 8610 GE tersebut diketahui juga penyok bahkan parah. Selain itu, bagian truk mobil Pindad TNI di bagian depan sebelah kanan juga ikut penyok.
Bahkan, sopir mobil pikap diketahui sempat terjepit dan meninggal dunia. Selain itu, kenek mobil tersebut juga mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Namun, untuk identitas belum diketahui.
"Mungkin sopir pikap mengantuk, sehingga terjadi kecelakaan. Tadi, bagian depan kendaraan penyok," kata dia.
Warga yang mengetahui kejadian itu, kata dia, juga langsung ke lokasi kejadian sekaligus memberikan informasi ke aparat kepolisian. Petugas juga langsung datang ke lokasi, dan berupaya melakukan evakuasi.
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi kendaraan, sebab kendaraan penyok dan melintang di jalan. Selain itu, akibat dari kejadian itu, arus lalu lintas di jalur Kediri-Bitar itu macet parah. Terlebih lagi, saat pagi hari jalur sangat ramai baik kendaraan truk besar maupun kendaraan umum lainnya.
Nurkhamid menambahkan, di lokasi kejadian juga sudah terdapat mobil derek untuk menderek mobil pikap yang penyok tersebut. Kendaraan rencananya akan dibawa ke Unit Lalu Lintas Polres Kediri, sebagai barang bukti.
Sementara itu, hingga kini korban baik yang meninggal dunia maupun yang terluka masih dirawat di rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Arus lalu lintas di lokasi itu saat ini juga sudah mulai berangsur normal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami masih tangani kejadian ini. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Setijobudi di Kediri, Selasa.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kediri - Blitar tepatnya di Desa Blabak, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Kejadian kecelakaan itu pada Selasa dini hari, sekitar jam 03.30 WIB.
Nurkhamid, salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu mengatakan, awalnya terdapat iring-iringan tiga truk pengangkut amunisi PT Pindad dengan nomor 9116 - III dari arah selatan. Sementara, dari arah utara ada mobil pikap dengan jenis L300 yang bermuatan unggas.
Awalnya kendaraan berpapasan dengan lancar, namun kecelakaan terjadi dengan truk pengangkut amunisi bagian belakang. Diduga, sopir mobil pikap itu mengantuk, sehingga menabrak truk.
Bagian depan mobil pikap dengan nomor polisi AG 8610 GE tersebut diketahui juga penyok bahkan parah. Selain itu, bagian truk mobil Pindad TNI di bagian depan sebelah kanan juga ikut penyok.
Bahkan, sopir mobil pikap diketahui sempat terjepit dan meninggal dunia. Selain itu, kenek mobil tersebut juga mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Namun, untuk identitas belum diketahui.
"Mungkin sopir pikap mengantuk, sehingga terjadi kecelakaan. Tadi, bagian depan kendaraan penyok," kata dia.
Warga yang mengetahui kejadian itu, kata dia, juga langsung ke lokasi kejadian sekaligus memberikan informasi ke aparat kepolisian. Petugas juga langsung datang ke lokasi, dan berupaya melakukan evakuasi.
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi kendaraan, sebab kendaraan penyok dan melintang di jalan. Selain itu, akibat dari kejadian itu, arus lalu lintas di jalur Kediri-Bitar itu macet parah. Terlebih lagi, saat pagi hari jalur sangat ramai baik kendaraan truk besar maupun kendaraan umum lainnya.
Nurkhamid menambahkan, di lokasi kejadian juga sudah terdapat mobil derek untuk menderek mobil pikap yang penyok tersebut. Kendaraan rencananya akan dibawa ke Unit Lalu Lintas Polres Kediri, sebagai barang bukti.
Sementara itu, hingga kini korban baik yang meninggal dunia maupun yang terluka masih dirawat di rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Arus lalu lintas di lokasi itu saat ini juga sudah mulai berangsur normal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018