Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun meraih dua penghargaan sekaligus tingkat Provinsi Jawa Timur yang piagamnya diterima langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dari Gubernur Soekarwo pada Upacara HUT-ke 73 provinsi setempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (12/10).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Madiun Herry Supramono, mengatakan, kedua penghargaan tersebut adalah penghargaan untuk Desa Mendak Kecamatan Dagangan dalam Bidang Administrasi dan Legislasi Lomba Desa Tangguh Kategori Pratama Tingkat Provinsi Jatim.
"Serta penghargaan juara III atas kegiatan Diklat Award tahun 2018," ujar Herry Supramono kepada wartawan, Jumat (12/10).
Menurut dia, penghargaan yang diterima tersebut merupakan apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas upaya bersama dalam mewujudkan desa yang tangguh bencana.
"Untuk itu kita harus terus berupaya mempertahankan apa yang sudah diraih selama ini dan meningkatkan atas apa yang sudah dicapai ini," kata dia.
Dengan penghargaan yang diraih Desa Mendak, diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang berada di lereng Wilis dalam hal tanggap, siaga, dan waspada terhadap bencana alam.
"Ternyata di pucuk gunung-pun bisa dikembangkan dan bisa menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Timur," kata dia.
Ia berharap untuk desa-desa yang lain yang berada di lereng Wilis bisa mencontoh Desa Mendak agar transfer ilmu, sehingga dapat diterapkan oleh desa lainnya di Kabupaten Madiun.
Sementara, pada kegiatan Upacara HUT-ke 73 Provinsi Jatim di Surabaya, Jumat, Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga menyampaikan duka mendalam untuk semua korban bencana alam. Baik yang sebelumnya terrjadi di Palu, Donggala, daan Sigi maupun gempa bumi di Situbondo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Madiun Herry Supramono, mengatakan, kedua penghargaan tersebut adalah penghargaan untuk Desa Mendak Kecamatan Dagangan dalam Bidang Administrasi dan Legislasi Lomba Desa Tangguh Kategori Pratama Tingkat Provinsi Jatim.
"Serta penghargaan juara III atas kegiatan Diklat Award tahun 2018," ujar Herry Supramono kepada wartawan, Jumat (12/10).
Menurut dia, penghargaan yang diterima tersebut merupakan apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas upaya bersama dalam mewujudkan desa yang tangguh bencana.
"Untuk itu kita harus terus berupaya mempertahankan apa yang sudah diraih selama ini dan meningkatkan atas apa yang sudah dicapai ini," kata dia.
Dengan penghargaan yang diraih Desa Mendak, diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang berada di lereng Wilis dalam hal tanggap, siaga, dan waspada terhadap bencana alam.
"Ternyata di pucuk gunung-pun bisa dikembangkan dan bisa menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Timur," kata dia.
Ia berharap untuk desa-desa yang lain yang berada di lereng Wilis bisa mencontoh Desa Mendak agar transfer ilmu, sehingga dapat diterapkan oleh desa lainnya di Kabupaten Madiun.
Sementara, pada kegiatan Upacara HUT-ke 73 Provinsi Jatim di Surabaya, Jumat, Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga menyampaikan duka mendalam untuk semua korban bencana alam. Baik yang sebelumnya terrjadi di Palu, Donggala, daan Sigi maupun gempa bumi di Situbondo. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018