Madiun (Antaranews Jatim) - Pameran alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI di Kota Madiun, Jawa Timur, resmi dibuka pada Jumat (5/10) sore yang berlangsung keren dan super seru.

Pameran senjata dan kendaraan tempur yang digelar dalam rangka HUT ke-73 TNI tersebut dibuka langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal.

Pihaknya  ingin pameran tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya. Namun, juga edukasi. Pameran tersebut juga didukung oleh pemerintah daerah dan Polri

"Ada banyak alat pertahanan yang dipamerkan. Masyarakat bisa melihat dari dekat, mengenal, sekaligus belajar langsung tentang peralatan tempur yang dimiliki TNI-Polri ini," ujar Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal.

Ia berharap masyarakat memanfaatkan pameran gratis tersebut secara optimal. Apalagi, pameran cukup jarang. Hanya ada dua kota yang menggelar pameran alutsista di Jawa Timur. Yakni di Kota Madiun dan Malang.

Dalam pameran tersebut berbagai alat tempur dihadirkan. Mulai senjata ukuran kecil hingga kendaraan tempur. Seperti anti-mortir dan pesawat. Lebih dari seratusan jenis alutsista dipamerkan yang merupakan milik dari TNI AU, TNI AD, maupun Polri. 

Adapun, alun-alun sengaja dipilih sebagai tempat pameran, karena lokasinya yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, aksesnya juga mudah bagi masyarakat Kota Madiun maupun luar Madiun. 

"Selain dalam rangka HUT ke-73 TNI, pameran alutsista ini juga untuk meningkatkan sinergitas antara TNI, Polri, dan juga pemerintah daerah," ungkap dia.

Samsul Rizal mengaku bangga, karena antusias masyarakat sangat luar biasa mengunjungi kegiatan pameran tersebut. Ia ingin agar melalui kegiatan tersebut, masyarakat semakin tahu, tidak takut, dan mencintai TNI.

"Kegiatan ini juga untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan pembangunan alutsista, personel, dan sebagainya yang dilakukan oleh TNI. Serta, sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI atas penggunaan anggaran yang berasal dari rakyat," kata dia. 
   
Pihaknya juga mengucapkaan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Madiun karena telah mendukung secara optimal. 

Wali Kota Mendukung

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengapresiasi terselenggaranya pameran tersebut. Ia meminta masyarakat Kota Madiun wajib berbangga karena telah menjadi tuan rumah. 

"Ini merupakan kesempatan langka. Masyarakat harus mendukung. Bukan hanya datang melihat tetapi juga menjadi tuan rumah yang baik bagi pengunjung luar daerah.

Wali Kota Sugeng menyatakan Pemkot Madiun siap mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan pameran alutsista tersebut dengan baik. Pameran tersebut dapat memberikan edukasi ke masyarakat, terutama para pelajar tentang persenjataan yang dimiliki TNI/Polri.

"Pameran alutsista ini dapat menjadi ajang untuk rekreasi dan hiburan, serta memberikan edukasi kepada generasi tentang alutsista," kata Sugeng.

Ia berharap, dengan pameran tersebut, hubungan TNI/Polri dengan masyarakat dapat lebih harmonis. Sehingga tidak ada warga yang takut dengan tentara atau polisi.

Sementara, warga Madiun dan sekitarnya sangat antusias dengan pameran alutsista tersebut. Sejak dibuka setiap stan dari TNI AU, TNI AD, Polri, dan produk UMKM pemda diserbu penonton.

"Ini kesempatan yang langka bisa melihat berbagai alat tempur milik TNI. Biasanya hanya bisa  melihat di gambar atau foto-foto. Makanya anak saya suka sekali diajak ke sini, apalagi ada banyak senjata dan pesawat," kata salah seorang pengunjung pameran asal Madiun, Olivia. 
     
Hal yang sama diungkapkan seorang pelajar asal Kota Madiun Wibowo Wicaksono. Ia mengkau senang melihat pameran alutsista tersebut dan terinsiprasi ingin menjadi anggota TNI.
     
"Acara ini bagus sekali dan bisa memunculkan jiwa nasionalisme. Makin banyak anak kecil dan pelajar yang ingin jadi tentara kalau lihat kayak begini, termasuk saya. Kayaknya keren menjadi tentara," kata Wicaksono. 

Sesuai rencana, pameran alutsista TNI dilaksanakan selama tiga hari, dimulai hari Jumat (5/10) sore hingga hari Minggu (7/10) siang.
     
Selain pameran alutsista, ditampilkan juga berbagai atraksi pendukung. Seperti Bela diri Yongmodo, kesenian Reog Ponorogo, Drum Band SMK, Band dan Tarian Wara (Wanita Angkatan Udara), atraksi Moge dari POM AU, serta peragaan busana berupa pakaian yang biasa dikenakan TNI/Polri dalam bertugas.  (*)
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018