Surabaya (Antaranews Jatim) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) di hari ulang tahunnya (HUT) yang ke- 73 menunjukkan profesionalismenya dengan mengerahkan personel untuk membantu korban bencana alam

"Tema HUT TNI ke- 73 adalah `Profesionalisme untuk Rakyat`. Salah satu bentuk profesionalisme untuk rakyat yang kami lakukan saat ini adalah bahu membahu membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah," ujar Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/ Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Arif Rahman usai memimpin upacara peringatan HUT TNI ke- 73 di Surabaya, Jumat.

Peringatan HUT TNI ke- 73 di Jawa Timur dipusatkan di Komando Armada II Surabaya. Pangdam V/ Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman sebagai Komandan Garnisun Tetap III/ Surabaya bertindak sebagai inspektur upacara.

Perayaan HUT TNI ke- 73 itu berlangsung sederhana, dengan hanya menggelar defile pasukan, tanpa atraksi lainnya, mengingat Indonesia sedang berduka, setelah terjadi bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang disusul gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Sebelumnya kami juga telah mengerahkan personel dan alutsista untuk membantu korban bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat," katanya.

Dia menjelaskan personel TNI dan komponen lainnya di area bencana bekerja bahu membahu untuk memberikan pertolongan pertama dan evakuasi, serta memilihkan sarana dan prasarana.

"Profesionalisme TNI seperti ini ke depan harus lebih ditingkatkan lagi dengan melakukan pendidikan dan latihan," ucapnya.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam kesempatan itu menyebut TNI telah memperkuat komitmen profesionalismenya untuk rakyat dengan mengerahkan personel ke area bencana untuk membantu para korban.

"Karena TNI lahir dari rakyat. Sekarang sebagian rakyat sedang kesulitan karena terkena bencana. TNI telah hadir di sana bersama komponen lain untuk membantu para korban," ujarnya.

Upacara peringatan HUT TNI ke- 73 di Surabaya turut dihadiri Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Didik Setiono, Komandan Lapangan Udara Surabaya Kolonel Pnb Budi Tamelan dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa TImur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018