Surabaya (Antaranews Jatim) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman memimpin Apel Sinergitas TNI-Polri dalam rangka pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 di Mako Brimob Subden 2 A, Surabaya, Rabu.

"Sesuai tadi yang sudah disampaikan yaitu Sinergi antara TNI dan Polri menjelang operasi Mantap Brata yaitu Pemilu 2019 dan kita dalam rangkaian sebelumnya kita sudah melakukan berbagai upaya dengan TNI," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan usai memimpin apel persiapan pasukan.

Luki mengatakan tak hanya meningkatkan pengamanan, pihaknya juga melakukan pendekatan ke berbagai komponen masyarakat. Pendekatan ini dilakukan dengan menggelar berbagai cangkrukan.

Dalam cangkrukan, Luki mengatakan suasananya akan lebih cair dan mudah untuk menampung aspirasi terkait masalah Kamtibmas di masyarakat.

"Seperti dengan TNI ya itu di rumahnya Panglima yaitu cangkrukan, dan ini akan dilanjutkan terus. Saya datang ke pasukan-pasukan saya membawa Panglima atau Brimob. Nanti saya ikut dengan Panglima ke batalyon-batalyon yang ada di wilayah Jatim," katanya.

Sementara itu, menilik dari rawannya kabar hoaks menjelang Pemilu, Luki mengingatkan ke para personel agar tak mudah terpengaruh hoaks. Para personel juga harus bisa menghentikan informasi hoaks yang menyebar di masyarakat dengan melaporkan pada pimpinan.

"Jaga emosional anggota tetap terjaga, jangan sampai terpancing maupun ada benturan-benturan dengan TNI, maupun masyarakat .Diharapkan kepada anggota juga jangan sampai terprngaruh berita hoaks. Anggota harus bisa menghentikan berita yang sifatnya hoaks dan bila ini ditemukan segera laporkan kepada pimpinan dan ini atensi dari Kapolri," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengaku personelnya telah siap dalam rangka membantu Polri menjaga kamtibmas jelang pemilu.

"Kita kan sudah gelar pasukan yang dibikin oleh Kapolda beberapa waktu yang lalu intinya jajaran TNI di Kodam V, khususnya di Jawa Timur ini siap untuk membantu Polda Jatim dalam rangka mengamankan Pemilu tahun 2019 baik satuan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara, yang ada di wilayah Jatim," kata Arif.

Arif juga menyebut sebanyak 16.000 personel disiagakan dan dibagi dalam zona pengamanan tertentu.

"Kekuatannya 2/3 dari jumlah Polda Jatim yang dikerahkan sekitar 16.000 sampai 17.000 satuan TNI yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu ini. Kita semuanya sama, kita siapkan di wilayah-wilayah semuanya disiapkan para Dandim para Kapolres dan gabungan sudah menyatakan wilayah-wilayah mana saja pasukan akan ditempatkan," ucapnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018