Jember (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur mengirimkan sejumlah sukarelawan tim medis untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa.
 
"Tim medis yang berangkat itu merupakan tim medis pertama yang membantu korban gempa bumi yang dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar," kata Bupati Jember Faida usai melepas tim medis di pendapa Kabupaten Jember.

Tim medis yang berangkat tersebut adalah tim gabungan dari beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember, namun didominasi oleh tim medis dari RSD dr Soebandi Jember.

Menurutnya tim medis sebanyak sembilan orang yang merupakan dokter spesialis terbaik Jember yang dipimpin langsung oleh Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember dr Hendro Sulistyono akan memberikan tindakan medis darurat dan bedah kepada korban gempa bumi.

"Mereka sudah memiliki kesiapan mental untuk membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami karena di RS Wahidin Makasar juga sudah disiapkan satu kamar operasi untuk menangani korban," tuturnya.

Ia menjelaskan tim tersebut akan membantu korban gempa selama sepekan di RS Wahidin Makassar, kemudian tim kedua dan ketiga akan diberangkatkan pada tahap kedua untuk membantu tim medis di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

"Saya berharap tim medis pertama yang akan berangkat itu bisa mengakses langsung ke Palu dan Donggala untuk membantu di lokasi bencana, namun dengan segala pertimbangan, maka diputuskan akan lebih efektif jika tim medis dari Kabupaten Jember berada di Makassar untuk membantu tim medis lainnya di sana," ujarnya.

Faida menjelaskan semua peralatan untuk pelayanan kesehatan korban bencana alam juga dibawa dari Jember, sehingga tidak hanya tim medis saja yang berangkat, namun juga peralatan medis bedah dan obat-obatan standar juga dibawa untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di sana.

"Tim medis Jember itu menjalankan tugas secara resmi dari Pemkab Jember dan surat tugas mereka membantu para korban bencana alam selama seminggu," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.

Sementara Direktur RSD dr Soebandi Jember Hendro Sulistiyono mengatakan beberapa dokter spesialis dalam tim medis yang berangkat ke Makassar yakni spesialis bedah tulang, spesialis anastesi, spesialis bedah umum, dokter umum, dan perawat.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018